Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Abad Pertengahan: Periode Tranformasi dan Misteri

Diperbarui: 20 Juli 2024   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(llustrasi Kita di Abad Pertengahan, sumber:iStock)

Tahukah anda bahwa pada Abad Pertengahan adalah periode transformasi dan misteri? Saya akan menceritakan sedikit tentang peristiwa di Abad Pertengahan. Temukan apa isi era yang menakjubkan ini, simak dan baca sampai selesai!

Abad Pertengahan adalah salah satu periode paling misterius dan transformatif dalam sejarah. Mulai dari jatuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada tahun 476 hingga penemuan Amerika pada tahun 1492, milenium ini merupakan masa transformasi sosial, politik dan budaya yang mendalam di Eropa. Abad Pertengahan secara tradisional dibagi menjadi tiga periode besar: Abad Pertengahan Awal, Abad Pertengahan Penuh, dan Abad Pertengahan Akhir. Masing-masing tahapan ini mempunyai karakteristik dan peristiwa tersendiri yang membentuk perkembangan masyarakat Eropa.

Selama Abad Pertengahan, salah satu lembaga yang paling berpengaruh adalah Gereja Katolik, yang tidak hanya menjalankan kekuasaan spiritual tetapi juga politik. Biara menjadi pusat pengetahuan dan pelestarian teks-teks kuno, dan banyak kemajuan dalam pendidikan dan pertanian, seperti rotasi tanaman dan pembajakan berat, muncul berkat inovasi yang dipromosikan oleh para biksu. Selain itu, bahasa Latin, meskipun tidak lagi menjadi bahasa yang digunakan oleh masyarakat umum, tetap menjadi bahasa keilmuan dan liturgi, yang menyatukan para sarjana dari seluruh Eropa ke dalam komunitas intelektual bersama.

(llustrasi Kita di Abad Pertengahan, sumber: iStock)

Abad Pertengahan Awal (476-1000)

Setelah jatuhnya Roma, Eropa Barat terpecah menjadi beberapa kerajaan barbar. Periode ini ditandai dengan pertempuran terus-menerus antara kerajaan-kerajaan ini dan upaya Kekaisaran Bizantium dan Kekaisaran Karoling yang baru muncul untuk memulihkan tatanan terpusat. Abad Pertengahan Awal sering dipandang sebagai era ketidakstabilan dan kekerasan, namun juga merupakan masa Kristenisasi dan konsolidasi struktur politik dan sosial baru. Biara muncul sebagai pusat pembelajaran dan pelestarian pengetahuan.

Abad Pertengahan Penuh (1000-1300)

Pada tahun 1000, tahap ekspansi dan perkembangan budaya dimulai. Perang Salib, yang dimulai pada akhir abad ke-11, merupakan fenomena penting yang menandai serangkaian ekspedisi militer ke Tanah Suci dengan tujuan memulihkan wilayah yang dianggap suci bagi agama Kristen. Periode ini juga menyaksikan kebangkitan perkotaan dan komersial di Eropa, dengan munculnya kota-kota dan gilda yang merevitalisasi perekonomian. Arsitektur Gotik dan kebangkitan universitas menyaksikan pertumbuhan intelektual dan artistik pada masa itu.

Abad Pertengahan Akhir (1300-1492)

Tahap terakhir Abad Pertengahan ditandai dengan krisis dan perubahan. Kematian Hitam, yang melanda Eropa pada abad ke-14, membinasakan populasi dan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang besar. Pada saat yang sama, peperangan, seperti Perang Seratus Tahun antara Inggris dan Perancis, menentukan lanskap politik. Namun, periode ini juga membuka jalan bagi Renaisans, masa dimana minat baru terhadap pengetahuan klasik dan eksplorasi baru yang pada akhirnya mengarah pada penemuan Dunia Baru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline