Lihat ke Halaman Asli

Nadya Putri

Freelancer

Legenda Thor dalam Mitologi Norse

Diperbarui: 15 Juli 2024   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Thor Marvel, sumber: depositphotos.com)

Tahukah anda kisah nyata Thor, Dewa Viking yang kuat? Tahukah anda bahwa palunya, Mjlnir, memiliki legenda menarik?

Thor, dalam mitologi Norse, adalah salah satu dewa yang paling dihormati di jajaran Viking, terutama dikenal sebagai dewa guntur. Sosok simbolisnya melampaui representasi sederhana dari kekuatan dan perang, menjadi simbol perlindungan dan berkah bagi orang Norse kuno.

Thor memiliki hubungan yang sangat konflik dengan Jtnar (raksasa), yang dianggap oleh para dewa sebagai antagonis utama dalam mitologi Norse. Banyak cerita Thor yang paling terkenal berkisar pada pertarungannya melawan para raksasa ini, yang tidak hanya bersifat fisik tetapi juga licik. Contoh penting adalah ketika Thor menyamar sebagai pengantin wanita untuk mendapatkan kembali palu Mjlnir miliknya, yang telah dicuri oleh raksasa rymr.

Thor Marvel, sumber: depositphotos.com)

Thor adalah putra Odin, dewa utama, dan raksasa wanita Jord. Di antara para dewa, Thor menonjol karena kekuatan dan sifat protektifnya yang tak tertandingi. Dia dihormati sebagai dewa rakyat, kepada siapa mereka meminta perlindungan dari kekacauan dan kekuatan jahat. Senjatanya, palu Mjlnir, adalah bagian utama dari banyak legendanya dan dianggap sebagai salah satu artefak paling kuat di dunia Nordik, yang mampu meratakan gunung dengan satu pukulan.

Thor juga dikenal karena keretanya yang ditarik kambing, yang membawa guntur dan kilat saat melintasi langit. Kambing ini dapat dikorbankan untuk dijadikan makanan dan kemudian dibangkitkan dengan kekuatan palunya, melambangkan pembaharuan dan rezeki kehidupan.

Hubungannya dengan raksasa Loki, yang meskipun sering menjadi musuhnya, juga merupakan temannya dalam banyak petualangan, menambah lapisan kompleksitas pada karakternya. Thor menghadapi raksasa, monster, dan makhluk mengancam lainnya, melindungi dewa dan manusia dari kekuatan kekacauan dan kehancuran.

Thor bukan hanya dewa pejuang; Ia juga merupakan dewa agraris, yang dipanggil untuk meningkatkan kesuburan, hasil panen yang baik, dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Pemujaannya mengakar kuat di kalangan Viking sehingga Kamis ("Hari Thor") menyandang namanya sebagai kesaksian akan pentingnya dirinya.

Citra Thor telah bertahan selama berabad-abad, beradaptasi dengan berbagai budaya dan media, termasuk sastra dan sinema modern, di mana ia sering digambarkan sebagai pahlawan yang memiliki perbuatan besar dan berhati mulia. Namun, penting untuk diingat bahwa Thor dalam mitologi Norse adalah sosok yang jauh lebih kompleks dan memiliki banyak segi, berakar kuat pada kebutuhan dan harapan masyarakat Viking.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline