Proyek pembangunan City Walk Tegal sudah dilaksanakan mulai tahun 2021, proyek ini bertujuan untuk membuat tempat wisata layanan publik yang bisa mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan dari instansi-instansi pelayan publik. Selain itu, tujuan prmbangunan proyek ini adalah untuk membuat sentra kuliner di tengah Kota Tegal
Proyek pembangunan City Walk ini memakan biaya sebesar 9 Miliar rupiah, proyek ini direncanakan rampung pada akhit tahun 2021 tetapi mangkrak hingga 5 bulan lamanya dan akhirnya diresmikan pada April 2022
Pada pembangunan proyek ini mendapatkan respon negatif dari masyarakat khususnya pelaku usaha yang berada di sekitar proyek tersebut, respon negatif tersebut memuncak hingga pada tanggal 23 september 2021 para pelaku usaha dan mahasiswa melakukan demo di depan DPRD Kota Tegal untuk meminta pemberhentian pembangunan proyek city walk kota Tegal.
Proyek ini digadang-gadang belum memiliki studi kelayakan pembangunan dan terkesan dilaksanakan secara terburu-buru alhasil terdapat dampak negatif pada saat embangunan mulai dari kemacetan yang diakibatkan parkir liar dibahu jalan, trotoar yang tidak berfungsi sebagaimana fungsinya untuk para pejalan kaki dijadikan lahan parkir liar oleh para oknum tikang parkir.
Walaupun demikian, terdapat juga dampak poritif dibangunnya City Walk ini yaitu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik karena pemerintah telah bekerja sama dengan instansi pelayan publik untuk menjadikan City Walk sebagai sentra wisata pelayanan publik dan juga dibuatnya tempat food truck untuk menjadi lahan berjualan para umkm. Marilah kita sebagai masyarakat ikut mendukung dan mempromosikan City Walk ini sebagai destinasi wisata yang harus dikunjungi ketika berlibur ke Kota Tegal.
