Keamanan manusia dalam ruang lingkup hubungan internasional merupakan isu yang sangat penting untuk dibahas. Pada dasarnya, keamanan manusia adalah tentang memastikan bahwa semua orang memiliki akses yang cukup dan adil terhadap keamanan sosial, politik, dan ekonomi. Hal ini melibatkan perlindungan terhadap ancaman seperti konflik bersenjata, terorisme, kemiskinan, bencana alam, dan pandemi.
Namun, sayangnya, dalam beberapa dekade terakhir, keamanan manusia sering kali diabaikan oleh negara-negara dan lembaga internasional dalam kebijakan mereka. Sebaliknya, perhatian lebih banyak diberikan pada keamanan nasional, yang seringkali didefinisikan sebagai perlindungan terhadap ancaman militer atau politik yang dihadapi oleh negara.
Ini menimbulkan pertanyaan, apakah keamanan nasional lebih penting daripada keamanan manusia? Sebenarnya, keduanya memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Keamanan nasional yang diabaikan dapat mengancam keamanan manusia, sedangkan keamanan manusia yang terabaikan dapat memperburuk situasi keamanan nasional.
Jika kita melihat contoh keamanan manusia dalam situasi pandemi Covid-19, negara-negara yang mengabaikan kesehatan masyarakat mereka, seperti tidak memberikan vaksin kepada seluruh rakyatnya atau tidak memperketat protokol kesehatan, dapat memperburuk pandemi di wilayah mereka dan mempengaruhi negara-negara lain di seluruh dunia. Selain itu, pengabaian terhadap keamanan manusia seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketidaksetaraan sosial dapat memicu ketidakstabilan politik dan konflik bersenjata, yang pada akhirnya juga dapat mengancam keamanan nasional.
Oleh karena itu, penting bagi negara-negara dan lembaga internasional untuk memprioritaskan keamanan manusia dalam kebijakan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui upaya-upaya seperti meningkatkan akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan yang adil, serta memperkuat kerja sama internasional dalam mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan kemiskinan.
Dalam hubungan internasional, kolaborasi antar negara juga harus ditingkatkan untuk memperkuat keamanan manusia secara global. Negara-negara harus bekerja sama dalam bidang perdagangan, teknologi, dan sains untuk mempromosikan kesejahteraan sosial, dan saling membantu dalam mengatasi masalah yang mempengaruhi keamanan manusia seperti bencana alam dan pandemi.
Dalam rangka untuk mempromosikan keamanan manusia, negara-negara dan lembaga internasional juga harus memperhatikan hak asasi manusia dan menghormatinya dalam kebijakan mereka. Negara-negara harus melindungi hak-hak dasar seperti hak untuk hidup, hak untuk kesehatan, dan serta hak untuk bekerja yang layak.
Nama : Nadra Athyah
NIM : 07041282126053
Prodi/Kelas : Ilmu Hubungan Internasional/A Indralaya
Mata Kuliah : Studi Keamanan Internasional