Rest area merupakan salah satu fasilitas perlengkapan jalan, Dimana fasilitas ini dipergunakan untuk beristirahat oleh pengendara. salah satunya yaitu Rest area yang berada di Jl. Raya Karang Juwet No.146, Karang Juwet, Donowarih, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65152. Rest area ini terletak di jalan alternatif dari arah Kota Malang ke Kota Batu begitupun sebaliknya.
Rest area ini diresmikan oleh pemerintah kabupaten Malang pada tahun 2015 yang bertujuan sebagai fasilitas pendukung untuk menarik perhatian wisatawan yang datang atau arah pulang dari Kota Batu untuk berisitrahat dari jauhnya perjalanan. Pemerintah Desa Donowarih memiliki rencana dan program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan meningkatkan produksi rumah tangga kecil. Salah satu program tersebut adalah pembangunan rest area, yang akan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Desa Donowarih dan memberikan bimbingan dan arahan untuk berbisnis di rest area.
Rest area yang dibangun diatas lahan kosong sekitar 2,3 hektar ini memberikan manfaat positif dari yang awalnya lahan kosong berubah menjadi lahan bermanfaat bagi masyarakat Donowarih. Selain membuka kios dan warung makanan, terdapat taman hiburan rakyat atau pasar malam yang menjadi fungsi tontonan para pengunjung untuk menghilangkan kejenuhan atau sekedar jalan-jalan. Dengan kata lain masyarakat bisa dikatakan memanfaatkan peluang yang ada, karena di Desa Donowarih jauh dari tempat hiburan seperti plaza.
Sebelum dibangun rest area, masyarakat Desa Donowarih hanya bergantung pada sektor pertanian yang berprofesi hanya sebagai serabutan, ada juga yang bekerja sebagai kuli bangunan, dan ada juga masyarakat Desa Donowarih tidak bekerja. Setelah adanya program pembangunan rest area kini masyarakat Desa Donowarih mengalami kemajuan dari segi financial yaitu terbukanya lapangan pekerjaan bagi kalangan muda hingga dewasa.
Kalangan muda juga dapat bekerja seperti menjadi petugas parkir, sedangkan kalangan dewasa membuka dapat membuka kios oleh-oleh dan membuka wahana permainan seperti pasar malam, dan lain-lain. Rest area karangploso bisa dikatakan berbeda dari rest area pada umumnya dikarenakan mempunyai banyak keunikan, selain adanya wahana permainan bagi anak kecil, rest area tersebut tidak jarang menjadi ajang perlombaan kicau burung, yang tentunya akan menjadi pusat perhatian bagi para wisatawan penggemar kicau burung juga.
Peran Pemerintah Desa Donowarih juga memiliki peran dan pengaruh terhadap rest area karangploso ini, pemerintah berperan untuk memfasilitasi seperti memberikan tempat bagi masyarakat Desa Donowarih, aliran listrik, dan air bersih. Pemerintah Desa Donowarih mengatakan"akan memberikan fasilitas berupa 1 lapak untuk setiap RW membuka usaha, dan juga memberikan lapak untuk Lembaga Masyarakat Desa untuk membuka usahanya Jadi, setiap lapak yang berjualan yang mengontrol adalah Lembaga Masyarakat Desa itu sendiri".
Para masyarakat Desa Donowarih tentunya bersemangat dalam membangun rest area tersebut menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat Desa Donowarih. Mereka juga kerap membamgun atau memperindah rest area tersebut guna semakin menarik pengunjung atau wisatawan yang hendak berwisata ke Kota Batu ataupun sebaliknya dengan mampir ke rest area karangploso untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga.
Terdapat berbagai faktor pendukung dan faktor penghambat yang mempengaruhi peran rest area karangploso dalam mendukung umkm lokal, yaitu salah satunya adalah Pemerintah Desa Donowarih, pemerintah memberikan fasilitas seperti menyediakan lapak atau stand bagi para pelaku usaha umkm serta menyediakan aliran listrik, air bersih, dan lain-lain.
Selanjutnya yaitu loasi yang strategis, rest area karangploso ini bisa dikatakan menjadi tempatyang strategis. Pasalnya terletak di jalan alternatif Kota Malang dengan Kota batu, hal ini dapat menarik perhatian para wisatawan untuk singgah ke rest area karangploso tersebut untuk melepas penat dari kemacetan lalu lintas.
Selanjutnya yaitu luasnya lahan, lahan yang luas dapat menjadi dampak yang positif bagi masyarakat sekitar, dikarenakan masyarakat dapat mengembangkan pemikiran kreatifnya untuk tidak sekedar menjual makanan saja melainkan membuka tempat hiburan. Lalu faktor penghambatnya yaitu tidak lepas dari sepi pengunjung, sepi pengunjung ini biasanya terjadi pada hari weekday. Akibatnya berdampak pada pelaku umkm yang berada di rest area tersebut yaitu berkurangnya pendapatan mereka.