Lihat ke Halaman Asli

Nadiya Shada

Mahasiswa

Mahasiswa UMM Ciptakan Solusi Cerdas: Alat Penyiraman Tanaman Otomatis Bantu Warga!

Diperbarui: 30 Agustus 2024   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Mahasiswa PMM bersama Ketua RW dan Warga /dok. pri

Blimbing 27 Agustus 2024 - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 81 Gelombang 1 yang beranggotakan Muhammad Veyco Alviansyah, Alfaridz Abhirama, Tegar Arya Kusuma, Elsi Al-Aufaruk Mini, dan Nadiya Shada Firdauz yang merupakan mahasiswa dari jurusan Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil. Melakukan pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino yang bertepatan di Jl. Sumpil 1 RW 04, Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing,  Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dana Marsetiya Utama, S.T., M. T.

Pembuatan Alat Sensor Otomatis/dok. pri

Pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino yang dilakukan kolaborasi antar mahasiswa teknik dari Universitas Muhammadiya Malang, yang memperlihatkan bagaimana mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang merek peroleh di perkuliahan dalam kontribusi nyata di masyarakat.

dok. pri/ Pemasangan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah pada Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis Arduino di rumah warga

Kegiatan ini bertujuan untuk merancang dan membangun sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis Arduino yang terintegrasi dengan sensor kelembaban tanah dan suhu udara di Kelurahan Purwodadi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyiraman tanaman sistem ini diharapkan dapat menyiram tanaman secara tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan, meminimalkan pemborosan air dan memaksimalkan    pertumbuhan tanaman. Sistem ini dapat menjadi contoh penerapan teknologi dalam bidang pertanian. Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi teknologi dalam bercocok tanam, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian.

Pemasangan Selang Air pada Tanaman/dok. pri

Pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino dilakukan pada tanggal 22 Juli 2024. Dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, perancangan dan pembuatan alat, serta pengecekan alat. Kelompok PMM 81 membuat Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino sebanyak 4 buah yang di pasang di beberapa titik rumah warga.  Membutuhkan sekitar lima hari untuk membuat 4 buah Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino.

Finishing/dok. pri

Dengan adanya Pembuatan Alat Integrasi Sensor Kelembaban Tanah dan Suhu Udara pada Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Arduino mampu meningkatkan efesiensi waktu dalam penyiraman tanaman dan memaksimalkan pertumbuhan tanaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline