Hiphop Soringin Festival merupakan event musik yang memiliki tujuan untuk mempertahankan dan mengembangkan trend hiphop khususnya di daerah Yogyakarta. Event ini pertama kali digagas pada tahun 2023 oleh pelaku dan penggemar hip-hop yang menggabungkan berbagai elemen hip-hop seperti rap, graffiti, breakdance, dan beatbox. Hiphop Soringin Fest menjadi tempat bertemunya para rapper, produser, beat maker, dj, beatboxer, juga bomber (graffiti). Mereka memiliki harapan akan adanya regenerasi dari generasi muda yang membutuhkan wadah untuk mengembangkan talentanya ke arah yang lebih jauh.
Hiphop Soringin Fest sudah diadakan sebanyak tiga kali pada tahun 2024. Event ini selalu mendapatkan antusiasme dari audiens di setiap penyelenggaraannya. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya audiens yang hadir pada Hiphop Soringin Fest #1 hingga Hiphop Soringin Fest #3. Antusiasme dari para audiens membuat penyelenggara semakin tergerak untuk menggelar event ini secara rutin kedepannya agar perkembangan hip-hop di Yogyakarta lebih selebratif. Hiphop Soringin Fest menjadi ajang yang menarik perhatian karena tidak hanya menghadirkan bintang tamu atau komunitas komunitas kecil atau lokal tetapi juga komunitas internasional. Selain itu hadirnya bintang tamu dan komunitas yang beragam, menawarkan pengalaman yang berbeda dalam setiap season nya.
Tiket Hiphop Soringin Fest dapat dibeli online maupun offline. Pembelian tiket online melalui artatix atau mengunjungi link yang tersedia dalam bio instagram Hiphop Soringin Fest, sedangkan tiket offline dapat dibeli langsung melalui loket yang tersedia di Jogja National Museum. Pengunjung dapat menukarkan tiket online dengan cara menunjukan barcode yang didapatkan ketika selesai melakukan pembayaran tiket di artatix.co.id, setelah menunjukkan barcode pengunjung akan gelang sebagai syarat memasuki venue. Penukaran tiket online dan pembelian tiket offline di loket dapat diakses mulai pukul 12.00 WIB, namun ketersediaan tiket offline terbatas.
Menurut saya, Jogja National Museum atau yang biasa disingkat JNM adalah lokasi yang sangat tepat untuk penyelenggaraan event ini Karena lokasinya yang sangat strategis, JNM sangat mudah dijangkau audiens yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu JNM venue outdoor yang cukup luas sehingga dapat menampung banyak audiens sekaligus menciptakan atmosfer terbuka dan inklusif. Area terbuka yang luas membuat audiens lebih nyaman ketika menikmati musik dan penampilan dari bintang tamu. Selain itu audiens dapat berinteraksi dengan lingkungan sehingga menciptakan pengalaman yang lebih kompleks. Yang tak kalah penting adalah kantong parkir yang disediakan untuk audiens tersedia di beberapa titik yang jaraknya tidak jauh dari JNM sehingga pengunjung tidak kebingungan memarkirkan kendaraan mereka.
Publisitas event Hiphop Soringin Fest dilakukan melalui media sosial seperti instagram dan TikTok. Dalam akun instagram @hiphopsoringin, ditampilkan berbagai informasi mengenai event tersebut. Seperti teaser, pengenalan line-up bintang tamu, dan aktivitas yang nantinya dapat audiens temukan di venue dengan tujuan untuk menarik perhatian audiens.
Kala itu saya datang ke event Hiphop Soringin Fest #2 bersama dengan beberapa teman saya. Kami mengendarai mobil menuju Jogja National Museum. Awalnya saya mengira akan sulit untuk mendapatkan tempat parkir karena pada event Hiphop Soringin Fest #1 teman saya sedikit kesulitan untuk mendapatkan tempat parkir. Namun tidak seperti yang dibayangkan, ternyata kami mendapatkan tempat parkir yang lokasinya sangat dekat dengan venue event tersebut, yaitu di halaman depan JNM. Tak berlama-lama kami segera turun dari mobil dan menuju loket untuk menukarkan tiket dengan cara menunjukkan barcode yang sebelumnya sudah kami dapatkan ketika membeli tiket online via artatix.co.id. Setelah menunjukkan barcode kami diberi gelang sebagai syarat masuk venue.
Setelah menukarkan tiket, kami menuju entry gate Hiphop Soringin Fest #2. Antrian untuk memasuki venue cukup panjang, tetapi tidak masalah bagi kami untuk menunggu lama karena event ini merupakan event yang kami nanti-nantikan. Ketika tiba giliran saya, panitia melakukan body checking. Menurut saya body checking pengunjung merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam penyelenggaraan event, terutama event yang berskala besar. Karena dengan dilakukannya body checking oleh panitia sebelum memasuki venue event akan mencegah pengunjung membawa barang-barang yang dilarang panitia serta menjaga keamanan serta kenyamanan pengunjung yang hadir di event tersebut. Setelah lolos dari body checking saya dipersilahkan memasuki venue.
Di area sekitar panggung terlihat sudah dipenuhi dengan pengunjung, akhirnya kami memutuskan untuk melihat live graffiti oleh beberapa bomber yang saat itu ikut meramaikan Hiphop Soringin Fest #2. Pengunjung juga bisa membuat beberapa coretan pada balok-balok yang membentuk huruf H-I-P-H-O-P menggunakan pilox glow in the dark yang sudah disediakan. Karena tertarik dengan merchandise yang dipajang, akhirnya kami menghampiri booth merchandise yang terletak di dekat pendopo Jogja National Museum. Di booth merchandise dijual topi, t-shirt, stiker, dan beberapa barang lainnya.
Setelah berjalan-jalan di area venue akhirnya kami memutuskan untuk mendekat ke area panggung dan menikmati musik dari para guest star yang datang. Kami juga menikmati penampilan breakdance dari para b-boy. Kami sangat senang dan puas ketika datang ke Hiphop Soringin Fest #2 karena ekspektasi kami terpenuhi. Walaupun situasinya sangat ramai dipenuhi oleh pengunjung yang datang, tetapi suasana yang tercipta berhasil menyatukan kami dengan pengunjung lainnya dalam semangat yang sama untuk menikmati musik, seni, dan budaya hip-hop. Atmosfer acara dipenuhi dengan energi positif, mulai dari pertunjukan breakdance yang memukau, penampilan DJ dan rapper yang menghidupkan suasana, hingga karya graffiti yang mengesankan.