Lihat ke Halaman Asli

nadiyah hansur

unismuh makassar

Baronis (Barongko Manis)

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tahukah kallian?

Antioksidan adalahsenyawa-senyawa yang melindungi sel dari efek berbahaya radikal bebas oksigen reaktif . radikal bebas ini dapat berasal dari metabolisme tubuh maupun faktor eksternal lainnya. Radikal bebas yang ada di tubuh manusia berasal dari 2 sumber yakni endogen (dari dalam tubuh) dan eksogen (dari luar tubuh). Eksogen yang berasal dari luar tubuh seperti polusi udara, radiasi UV, sinar-X, pestisida dan asap roko. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan protein dan DNA, kanker, penuaan, dan penyakit lainnya.

Komponen kimia yang berperan sebagai antioksidan adalah senyawa golongan fenolik dan polifenolik.Berdasarkan laporan pada International Food Research Journal edisi 19 tahun 2012 totalkandunganphenolic (TPC) dan total kandunganflavonoids (TFC) dari buah pisang masing-masing39.01dan 389.33 mg /100 g, senyawa inilah yang berperan dalam penghambatan senyawa oksidatif 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) yang merupakan radikal bebas.

Itulah mengapa baronis (barongko manis) menjadi salah satu produk olahan pisang. Dengan menggunakan pisang pilihan diharapkan manfaat-manfaat buah pisang dapat diperoleh dari sekotak baronis.

baronis (barongko manis) makanan khas sulawesi selatan, dan kini dimodernisasi dan dapat dijadikan oleh-oleh khas makassar. #oleh-oleh khas makassar sulawesi selatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline