Lihat ke Halaman Asli

Nadiya Salma

KKN PULANG KAMPUNG UNIVERSITAS NEGERI MALANG Desa Ngrendeng. Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung

Mahasiswa KKN UM Ikut Sukseskan Pagelaran Wayang Kulit sebagai penutup Bersih Desa dalam rangka Ruwat Desa Ngrendeng Tulungagung

Diperbarui: 11 Juli 2021   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

TULUNGAGUNG -- Kamis (24/6/2021) Pemerintah desa Ngrendeng menyelenggarakan pagelaran wayang kulit dalam rangka kegiatan ruwat desa, dengan mendatangkan dalang dari Blitar. Kegiatan tersebut bertempat di Balai Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.

Ruwatan adalah sebuah tradisi upacara adat yang sejak dulu hingga sekarang masih dilestarikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas. 

Meruwat berasal dari kata ruwat dalam bahasa Jawa, yang memiliki arti membuang sial atau menyelamatkan orang dari gangguan tertentu. Kegiatan ruwat desa diselenggarakan pemerintah desa Ngrendeng dalam menanggapi pandemi virus Corona. Kabupaten Tulungagung sendiri memiliki penambahan kasus yang cukup tinggi di wilayah Jawa Timur, oleh karena itu, ruwat desa dilakukan dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan supaya lingkungan bersih serta aman dari virus Corona pada hari jum'at (25/6/2021).

Rangkaian pembukaan kegiatan ruwat desa Ngrendeng dimulai dengan kegiatan kenduri serta khataman qur'an yang sudah dilakukan di hari sebelumnya dan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit. Acara pagelaran wayang kulit dimulai sekitar pukul 19.00 WIB, diawali dengan pendataan daftar hadir tamu serta pembagian konsumsi yang dibantu oleh mahasiswa KKN Pulang Kampung UM 2021.

dokpri

Setelah tamu undangan hadir, kegiatan dilakukan dengan sambutan yang dilakukan oleh Kepala Desa Ngrendeng, serta pembacaan do'a dalam memulai kegiatan ruwatan pagelaran wayang kulit. Kegiatan dimulai pukul 20.00 WIB sampai 22.00 WIB dan berlangsung lancar dan disertai alunan gending dari karawitan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit atau acara utama yang dimulai pukul 22.00 sampai 01.00 WIB. Acara pagelaran wayang kulit berlangsung lancar serta kondusif dari penonton serta tamu undangan. Kegiatan ruwat desa Ngrendeng tersebut memiliki tujuan inti yaitu menghindarkan dan menjauhkan malapetakan maupun bencana yang terjadi di lingkungaan dengan Rahmat dan Izin Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis : Damaris Hasanta Fadlika Reidana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline