bulan Mei udah hampir berakhir, dan bulan Juni siap menyambut kita, ada satu hal yang menarik nih di bulan Juni apalagi khususnya untuk para pendonor darah, tanggal 14 Juni adalah hari donor darah sedunia. Kalo gasalah sih peringatan hari donor darah ini memang baru diresmikan beberapa tahun kebelakang, kalo gasalah sejak tahun 2005. Hari Donor Darah Sedunia ini awalnya sebagai bentuk apresiasi kepada para pendonor di seluruh duia yang rutin mendonorkan darahnya setiap tiga bulan sekali. saya sendiri, alhamdulilah sejak satu tahun terakhir ini udah rutin mendonorkan darah. Awalnya saya melakukan donor darah itu di event kampus, kebiasaan di kampus emang tiap tiga bulan sekali pasti ada acara donor darah, sampai akhirnya saya ketemu temen-temen di @dondarbdg salah satu komunitas di bandung yang peduli banget sama kegiatan donor darah dan yang sampai saat ini udah aku anggep kaya keluarga sendiri. Buat yang mau gabung juga bisa kok tinggal follow aja twitternya :)
pasti udah engga asing lagi deh sama slogan "every blood donor is a hero" karena emang bener loh, dengan kita memberikan darah kita sebanyak 250-400ml aja itu udah bisa ngebantu sodara-sodara kita yang membutuhkan darah. dan yang membutuhkan darah itu enggak hanya satu dua orang tapi banyaaaak banget. mungkin buat temen-temen yang kerja di rumah sakit, atau di pmi ngerasain hal ini, bahwa stok darah yang banyak itu penting. saya ngalamin sendiri kok waktu lagi praktek di rumah sakit di bagian laboratorium dan pelayanan bank darah, hampir tiap hari tuh ada aja yang butuh untuk transfusi kadang sampai satu orang butuh lebih dari dua labu darah. kalau stok darahnya banyak sih engga apa-apa nah ini kalau stoknya kosong? ini baru satu rumah sakit, nah di bandung ini rumah sakit kan banyak banget. makanya penting banget buat kita yang mampu donor untuk melakukan donor darah.
selain bisa berguna buat orang lain, dengan donor darah juga ada manfaat langsung untuk tubuh kita, contohnya :
1. Mengurangi penyakit jantung karena membuat jantung lebih sehat. Dengan begitu, akan meningkatkan zat besi dalam darah dan juga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
2. Membakar kalori, mendonorkan darah secara teratur akan membantu membakar kalori dalam tubuh.
3. Menurunkan risiko kanker, selain membantu membakar kalori, mendonorkan darah pun dapat menurunkan risiko terjadinya kanker. Termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan kanker tenggorokan.
4. Meningkatkan produksi darah karena dengan mendonorkan darah secara teratur dapat membantu merangsang produksi sel-sel darah baru. Proses mendonorkan darah ini, akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien.
5. Pikiran lebih stabil, faktanya dengan mendonorkan darah, akan membuat kita merasa lebih bahagia dan damai. Bahagia karena dapat menolong sesama dan damai dengan tubuh sendiri.
6. Bagian dari periksa kesehatan, dengan mendonorkan darah juga dapat digunakan sebagai uji pemeriksaan kesehatan diri sendiri. Ketika darah kita berada di dalam kantong darah dan diperiksa di laboratorium, akan terlihat apakah kita menderita suatu penyakit tertentu atau tidak. Jika hasilnya negatif dari segala jenis penyakit, maka darah dapat disumbangkan. Jika hasilnya positif mengidap suatu penyakit, maka akan diberitahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.
7. Menjadi lansia yang sehat, banyak orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut tersebut. Ini sebabkan karena mereka senantiasa menyumbangkan darahnya sejak muda sampai mereka tua. Dan ini terbukti kok lebih banyak orangtua yang excited untuk donor darah dibandingkan yang muda, jadi jangan mau kalah yuk!
nah terus kemaren-kemaren juga sempet rame nih kenapa kalo kita beli darah harganya bisa mahal padahal kalau kita donor itu gratis dan kadang kita cuma dikasih snack aja? nah untuk penjelasan yang ini mungkin temen-temen di PMI dan yang kerja di laboratorium pelayanan bank darah bisa ngerti banget, singkatnya sih gini :
proses pengolahan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) itu sulit dan memerlukan banyak waktu. Secara keseluruhan darah pendonor baru siap diberikan kepada seseorang itu butuh waktu sekitar 5 jam. nah proses yang memakan waktu lama ini ngapain aja sih? pengerjaan darah ini memerlukan waktu untuk pemisahaan darah (golongan darah dan komponen darah), pemeriksaan laboratorium hingga karantina darah. ketiga proses ini selain memerlukan waktu pengerjaan yang lama juga membutuhkan biaya yang besar, karenapengolahan darah ini selain ada yang dikerjakan manual juga ada yang menggunakan mesin, dan untuk pemeriksaan laboratoriumnya juga membutuhkan biaya karena kita perlu reagen-regen untuk pemeriksaannya. begitu pemeriksaan selesai darah yang dinyatakan bisa untuk didonorkan bakalan di karantina atau disimpen di kamar dingin khusus dengan suhu 2-6 derajat. darah yang disimpen ini nantinya bakal di distribusiin ke bank darah yang ada di umah sakit sesuai permintaaan. oiya darah juga ada masa kadaluarsanya makanya di PMI diterapin sistem first in first out. begitu darah sampai di rumah sakitpun nantinya harus diperiksa lagi kecocokannya sama darah pasien dengan yang namanya uji crossmatch, kalau udah cocok dan sesuai baru deh bisa di transfusi ke pasien. nah jadi tolong jangan salah paham lagi dengan mengatakan darah dijual dengan harga mahal ya.
di bulan Juni tahun ini kita juga bakalan nyambut bulan Ramadhan, tapi tetep dong yang punya jadwal donor masih bisa donor walaupun lagi puasa, karena mendonorkan darah itu engga bikin puasa kita batal kok. tapi kalau temen-temen takutnya malah jadi lemes donornya bisa dipindahin setelah buka puasa. Di PMI Bandung sendiri kalau lagi bulan Ramadhan buka sampe sahur loh jadi tenang aja jangan takut engga bisa donor pas kita puasa :)
masih takut donor gara-gara takut jarum? duh percaya deh sakitnya disuntik itu cuma sebentar kooo cuma kaya digigit semut aja hehehe ibaratnya sih gini semakin kecil jarum itu semakin nyeri, nah jarum buat donor kan engga kecil makanya rasa nyerinya bisa ditahan, lagian proses donor itu engga lama kok paling lama cuma 10 menit aja. masih tetep engga mau donor juga? hmmm coba deh bawa orang terdekat untuk penyemangat waktu donor contohnya kaya yang pacar saya lakukan hehehe
[caption id="attachment_368289" align="aligncenter" width="600" caption="donor bersama dirinya hehehe"][/caption]
see? pacar saya aja masih bisa senyum walaupun sebelum ditusuk jarum masih panas dingin sampe diketawain orang PMInya. itu donor pertamanya hehehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H