Lihat ke Halaman Asli

Nadiya Mujahidatul Farhani

Mahasiswa Program Studi Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Sains Data Bantu Komunikasi Tunarungu dan Tunawicara

Diperbarui: 26 Mei 2023   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: freepik.com

Sebagai makhluk hidup, komunikasi merupakan kebutuhan yang paling dasar bagi setiap manusia, tidak terkecuali bagi para penyandang disabilitas. Tunarungu dan tunawicara berkomunikasi dengan cara yang sedikit berbeda dengan yang dilakukan sebagian besar orang, yaitu dengan menggunakan bahasa isyarat. Bahasa isyarat adalah bahasa yang menggunakan gerak bibir dan bahasa tubuh untuk berkomunikasi. Umumnya, setiap negara memiliki bahasa isyaratnya masing-masing. Di Indonesia sendiri, salah satu sarana komunikasi antar individu tunarungu dan tunawicara yang telah disepakati adalah Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI).

Meskipun merupakan bahasa isyarat yang sudah disepakati, tingkat pengetahuan masyarakat umum terhadap SIBI dapat dikatakan masih cukup rendah. Selain itu, banyak fasilitas umum yang tidak menyediakan layanan khusus bagi tunarungu dan tunawicara. Hal ini dapat menyebabkan tunarungu dan tunawicara kesulitan untuk beraktivitas di ruang publik.

Sains data yang merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu dapat ikut andil dalam membantu tunarungu dan tunawicara dalam berkomunikasi dengan masyarakat yang awam terhadap bahasa isyarat. Dengan memanfaatkan data mining dan machine learning, sains data dapat menciptakan aplikasi penerjemah Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI). Aplikasi ini memanfaatkan kamera untuk mengambil bentuk pola tangan abjad dalam bahasa isyarat dan kemudian menerjemahkannya.

Dengan adanya aplikasi penerjemah bahasa isyarat ini, para penyandang disabilitas rungu dan wicara diharapkan dapat lebih mudah untuk beraktivitas dan berinteraksi dengan masyarakat umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline