Lihat ke Halaman Asli

Nadir Renjana

Akun nulis puisi

Berjudul: Luka Batin

Diperbarui: 16 Februari 2022   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Seberapa sering kita mengalami penolakan, kegagalan, sakit hati, atau kehilangan seseorang?"

pertanyaan terakhir yang aku baca,

menjadi pertanyaan terakhir yang paling melekat. 

penolakan, cemooh, dianggap sebelah mata. 

dicampakkan, dipatahkan, ditinggalkan. 

dibunuh terus menerus, tapi tidak mati. 

patah hatiku, kekecewaan. 

seberapa banyak luka yang harus disembunyikan?

lalu topeng yang bagaimana lagi harus dikenakan?

bahkan obat tidur yang ku konsumsi hanya merusak tubuhku. 

bagaimana harus sembuh?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline