Tanggung Jawab dalam Akhlak Tasawuf

Konsep manusia: - عبد الله> العبودية, خليفة الله> الخلا فة

Tanggung jawab = 

• Allah
• Manusia= Diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa&negara
• Alam= Lingkungan

Tanggung= Kesadaran untuk memikul beban, tugas, dan resiko, meskipun berat membebani punggung, rasa dan jiwa

Jawab= Kekuatan dari dalam diri manusia

• sumber= pemikiran perasaan, kerohanian keyakinanMelahirkan= Kepekaan, kepedulian, respon
• Terhadap masalah= Manusia, kehidupan manusia, lingkungan

Tanggung jawab= merupakan tindakan yang bersifat sukarela yang menunjukkan sifat kepekaan dan kepedulian seseorang atau lembaga terhadap kehidupan yang sama

Tanggung jawab kepada Allah= sikap dan tingkah laku yang wajib dilakukan terhadapnya, kapan dan dimana saja manusia berada.

• Dasar: Karena Allah lah yang menciptakan manusia( Q.S. At-Thaariq/86:5-7)
• Bentuk: - اله الناس= tidak ada ibadah kecuali kepada Allah, - ر ب النا س= berakhlak dengan akhlak Allah, - ملك النا س= berserah, Tunduk dan patuh kepada Allah
• Manfaat ( bagi manusia&kemanusiaan): kemuliaan dari sisi Allah SWT, Dihormati, Tauladan

Tanggung jawab kepada manusia=

• Dasar: Penamaan manusia sebagai khalifah( Q.S. Al-Baqarah/2:30), pengayoman-pemeliharaan-bimbingan
• Bentuk:
  • وتوا صوا بالحق وتوا صوا بالصبر
  • وتواصوا بالمرحمة
  • يدعون الى الخير
  • ويامرون بالمعروف
  • وينهون عن المنكر
• Manfaat( bagi manusia&kemanusiaan): Lebih dihargai orang lain, Jarang melakukan kesalahan, Dapat dipercaya, Mendorong kesuksesan, Orang lain akan puas dengan hasil kerja keras anda, Menaikkan harkat dan martabat manusia

contoh manfaat tanggung jawab bagi manusia dan kemanusiaan:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ 

مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كاَنَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ

Manfaat bagi manusia dan kemanusiaan berdasarkan hadits diatas:

-Melepaskan kesusahan orang lain

-melonggarkan kesusahan orang lain

- Menutupi aib & menjaga orang lain dari berbuat dosa

Macam: Diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara

Muhammad Nadir Irfan-134

MD/1D