Laura adalah film yang diangkat dari kisah nyata seorang selebgram yang memiliki nama lengkap Edelenyi Laura Anna. Film ini di sutradarai oleh Hanung Bramantyo dan baru saja tayang di bioskop pada tanggal 12 September 2024.
Film ini menceritakan tentang kisah hidup Laura yang selama 2 tahun tidak bisa bergerak dari kasurnya dan mengalami kelumpuhan seumur hidupnya dikarenakan kecelakaan pada tahun 2019 bersama mantan pacarnya.
Laura adalah seorang selebgram cantik yang sangat populer pada masanya, ia memiliki pacar yang sudah lumayan terkenal dari berbagai kejadian yang pernah ia lakukan pada mantan pacarnya. Film ini menceritakan tentang hidup Laura setelah kecelakaan yang menyebabkan kelumpuhan pada dirinya. Awal mula kecelakaan saat ia dan pacarnya pulang dari club malam dan pacarnya mengendarai mobil dalam keadaan mabuk sehingga tidak fokus saat membawa mobil.
Saat terjadi kecelakaan yang sangat parah hingga mobil mereka terbalik Laura dan pacarnya dibawa ke rumah sakit terdekat dengan ambulan, namun pacarnya saat itu dalam keadaan sadar tetapi tidak dengan Laura.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 04.00-05.00 pagi dan Laura tidak bisa langsung di periksa apakah ada luka dalam atau tidak dikarenakan dokter spesialis nya baru datang pada jam 11.00 siang. Tetapi pihak keluarga pacarnya memaksa untuk membawa Laura pulang dengan iming-iming bahwa Laura sendiri yang meminta untuk dibawa pulang, tetapi saat dibawa ke mobil Laura teriak kesakitan pada bagian belakang badannya.
Orang tua Laura baru dikabarkan oleh pacarnya pada pukul 14.00 yang dimana itu sudah sangat lama dari jam kecelakaan terjadi. Setelah diperiksa oleh dokter spesialis ternyata laura mengalami Spinal Cord Injury (kerusakan pada sistem saraf di medula spinalis atau saraf tulang belakang)
Setelah di vonis penyakit tersebut Laura ternyata juga mengalami kelumpuhan yang menyebabkan dirinya tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Laura selama 2 tahun hanya bisa berbaring di kasur dan memakai kursi roda.
Pacar Laura yang saat itu terlibat dalam kecelakaan Laura sangat lepas tanggung jawab bahkan tidak membantu biaya pengobatan Laura dan malah menggunakan Kartu kredit laura untuk membayar rumah sakit dan segala kebutuhan pribadinya. Pacarnya jarang sekali menjaga dan menemani Laura disaat Laura tidak bisa melakukan hal apapun. Bahkan pacarnya saat itu seringkali dilihat oleh teman-teman Laura sedang berselingkuh dibelakang Laura.
Setelah putus dari pacarnya Laura sangat terpuruk dan merasa bahwa dirinya bodoh karena kemarin dibutakan oleh cinta dan mengatakan bahwa sang mantan pacar tidak bersalah atas kecelakaan tersebut.
Setelah itu Laura berhasil bangkit dari keterpurukannya dan mulai aktif di sosial medianya dibantu oleh sang kakak untuk membuat konten-konten yang seru dan menghibur dirinya dan orang lain.
Sampai suatu saat ada seorang pengacara yang datang untuk menawarkan bantuan kepada Laura untuk membawa kasus ini ke meja hijau. Awalnya laura berpikir bahwa tidak perlu karena ia sudah cukup saja pasrah dan ikhlas, tetapi pengacara ini bilang bahwa Laura adala public figure, yang dimana setiap perlakuan dia pasti memiliki pengaruh besar pada wanita-wanita yang merasakan juga kejadian seperti dirinya.
Sampai akhirnya Laura menyetujui kasus ini dibawa ke meja hijau dan banyak yang mendukung dia. Setelah sidang Laura banyak diundang oleh artis dan youtuber untuk mengisi podcast dan menceritakan kejadian aslinya dan bagaimana kehidupannya selama dua tahun belakangan.
Kelebihan dari film ini adalah Film ini diangkat dari cerita asli dan juga menjadi motivasi untuk para wanita agar bisa melawan jika mengalami kekerasan. karakter suara dari yang memerankan Laura sangat mirip sehingga bisa merasakan feel yang sama.