Perpustakaan Jusuf Kalla merupakan perpustakaan di Depok yang baru baru ini viral di media sosial. Perpustakaan ini berada di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang terletak di Cisalak, Depok, Jawa Barat, dan dibuka untuk umum pada oktober 2024. Dinamakan Jusuf Kalla Library bukan tanpa alasan, dilansir dalam detikEdu, Ketua Komite Perpustakaan Pusat UIII M. Rifqi Muna, PhD mengatakan bahwa perpustakaan ini dinamai Jusuf Kalla dan rektorat dinamai Joko Widodo karena mereka adalah orang yang telah berjasa dalam pendirian kampus internasional negeri, UIII sebagai PTNBH, dengan status PSN (proyek strategis nasional). Beliau juga menyumbangkan sejumlah buku pribadinya untuk perpustakaan. Jusuf Kalla merupakan salah satu tokoh nasional yang dikenal atas kontribusinya dalam dunia pendidikan dan pengembangan generasi muda. Sampai ini pun Jusuf Kalla masih menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UIII.
Perpustakaan ini merupakan perpustakaan yang cocok untuk didatangi oleh para mahasiswa dan orang-orang yang ingin fokus bekerja, terutama bagi generasi z dan generasi alpha. Karena perpustakaan dengan 8 lantai ini menyediakan fasilitas yang nyaman dengan interior modern, minimalis, dan futuristik yang memberikan nuansa berbeda dari perpustakaan pada umumnya. Dalam perpustakaan ini juga menyediakan banyak loker untuk pengunjung menaruh barang pribadi, tersedia free wifi, kamar mandi yang bersih, dan juga musholla. Berikut beberapa fasilitas lain yang ada di Perpustakaan Jusuf Kalla :
1. Zona baca relaksasi
2. Ruang diskusi dan workshop
3. Pojok seni dan kreativitas
4. Fasilitas digital dan teknologi canggih
5. Kafe dan Small Common Room
Ruang baca perpustakaan (sumber : detik.com)
Foto di atas merupakan penampakan ruang baca terbesar yang ada di dalam perpustakaan ini. Dengan fasilitas-fasilitas tersebut, tidak heran banyak orang dari berbagai kalangan yang menjadikan Perpustakaan Jusuf Kalla sebagai pilihan untuk mencari informasi ataupun hanya sekedar berkumpul bersama teman. Perpustakaan Jusuf Kalla ini dibuka untuk masyarakat umum. Dengan biaya yang cukup murah, yaitu RP 10.000 kita bisa berkunjung dan menikmati fasilitas yang ada di dalamnya. Untuk berkunjung ke perpustakaan ini, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu
Melakukan registrasi dengan menunjukkan KTP, mengisi data, dan membayar biaya kunjungan. Pada saat registrasi pengunjung akan mendapatkan kunci loker, totebag, dan lanyard pengunjung.