Lihat ke Halaman Asli

Nadine Nuur N

Mahasiswi

Dampak Pandemi Covid-19: Luka Mendalam Bagi Perekonomian dan Sektor Pariwisata

Diperbarui: 21 Juni 2024   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Pandemi Covid-19 bagaikan badai dahsyat yang telah memiliki dampak yang sangat besar terhadap sektor perekonomian di Indonesia. Tahun 2020 menjadi tahun kelam bagi perekonomian Indonesia. Dampak tersebut menyebabkan aktivitas ekonomi terhenti, perdagangan terhambat, perununan investasi, penurunan penerimaan pajak, perlambatan pertumbuhan ekonomi, dan pergeseran pola bisnis.

     Penurunan investasi adalah salah satu dampak yang paling signifikan. Pandemi Covid-19 telah membuat investor menjadi lebih khawatir dan tidak berani untuk memulai investasi, sehingga investasi di sektor-sektor seperti pariwisata, seni budaya telah turun secara drastis. Selain itu, penurunan penerimaan pajak juga telah menjadi tantangan bagi pemerintah sehingga hal tsb dapat menghambat pendanaan program yang telah direncanakan. 

     Penurunan pertumbuhan ekonomi juga membuat pemerintah harus lebih fokus pada peningkatan kesempatan kerja dan investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dampak lainnya adalah terjadinya penurunan penghasilan masyarakat. Pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat harus berhenti dari pekerjaan sebelumnya dan berhenti beraktivitas, sehingga penghasilan masyarakat telah turun secara signifikan. Hal ini membuat masyarakat harus beradaptasi dengan situasi yang baru dan mencari cara untuk tetap memiliki penghasilan.

     Di sisi lain, Pandemi Covid-19 juga berdampak pada sektor pariwisata, transportasi, dan perhotelan sehingga mengalami pukulan telak. Penurunan drastis wisatawan dan penerapan pembatasan sosial melumpuhkan aktivitas di sektor-sektor tsb. Terdapat beberapa dampak yang terlihat di sektor pariwisata, diantaranya :

  • Penurunan Jumlah Wisatawan Domestik dan Mancanegara. Pandemi Covid-19 telah menghambat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara karena adanya pembatasan sosial dan kebijakan pemerintah, sehingga berdampak pada penurunan pendapatan devisa serta menghambat aktivitas wisata di dalam negeri.
  • Pengurangan Pendapatan. Pandemi Covid-19 telah berdampak pada pengurangan pendapatan dari sektor pariwisata. Pendapatan nasional dari sektor pariwisata menurun menyebabkan perekonomian Indonesia juga menurun.
  • Perubahan Tren Pariwisata. Pandemi Covid-19 telah mengubah tren pariwisata di Indonesia, Wisatawan mulai berubah bersamaan dengan tren pariwisata yang telah bergeser, seperti sebelum pandemi kita bebas liburan destinasi kemanapun, sedangkan setelah pandemi kita lebih banyak liburan tanpa bersentuhan dengan orang lain atau staycation.

     Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam dalam menghadapi badai kritis ini. Berbagai kebijakan telah diluncurkan untuk meredam gejolak ekonomi dan mendorong pemulihan. Bantuan sosial digelontorkan untuk membantu masyarakat yang terdampak, insentif pajak diberikan kepada pelaku usaha, dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dijalankan dengan fokus pada sektor-sektor prioritas. 

Meskipun pemulihan ekonomi menunjukkan kemajuan, tetapi masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya usai, dan masih banyak varian baru yang menjadi ancaman. 

Sehingga untuk mewujudkan masa depan yang tangguh, diperlukan beberapa langkah strategis, salah satunya adalah mendorong investasi dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk menarik investor lokal dan asing.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline