Lihat ke Halaman Asli

TAPI

Diperbarui: 18 Juni 2015   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tapi

Tak ada hati

Hanya aku sendiri

Di sudut yang sepi

Mamatri diri

Mematut cermin

Mencari arti

Tapi...

Yang aku temukan pada akhir..

Hanya ada kata"Tapi"

Menjerat esensi

Membuka tirai jati diri

Mengklaim eksistensi

Namun"tapi" tak kunjung pergi

Ia memagari

Menjadi kekalutan yang solid

Meretaskan diri menjadi buih

Dan ia tetaplah"tapi"

Terus saja melayang dalam kepala ini

Pusing?

Pening?

Itu bukanlah garis tepi

Ia takkan berhenti

hingga kesadaran tak ingin kembali

By

Nadine Husein

28042014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline