Pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik. Di era digital saat ini, pendidikan mengalami transformasi signifikan yang membawa dampak besar bagi siswa, guru, dan seluruh ekosistem pendidikan. Dengan teknologi yang terus berkembang, metode pembelajaran dan cara kita mengakses pengetahuan berubah dengan cepat.
Program "Kampus Mengajar" merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi. Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk mengajar di sekolah dasar, dengan fokus utama pada peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa.
Kemampuan literasi yang baik merupakan dasar dari seluruh proses belajar. Program "Kampus Mengajar" menargetkan peningkatan literasi dengan beberapa metode inovatif. Mahasiswa yang tergabung dalam program ini tidak hanya membantu siswa dalam memahami teks bacaan, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Mereka mengenalkan berbagai bahan bacaan yang menarik dan relevan dengan dunia anak-anak, sehingga siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk membaca.
Selain literasi, kemampuan numerasi juga menjadi fokus utama. Program ini memperkenalkan berbagai cara belajar matematika yang menyenangkan dan mudah dipahami. Melalui permainan edukatif dan pendekatan praktis, siswa diajak untuk memahami konsep matematika secara lebih mendalam dan aplikatif.
Program Kampus Mengajar sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi memberikan kontribusi nyata terhadap SDGs yang berada pada nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas SDGs 9 yaitu Industri Inovasi dan Infrastruktur melalui peningkatan akses dan kualitas pendidikan serta penerapan teknologi.
Salah satu sekolah yang berpartisipasi dalam kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 7 2024 ini yaitu SMPK YBPK Pujiharjo. Hingga saat ini pendidikan yang digunakan di SMPK YBPK Pujiharjo masih menggunakan kurikulum K13 dan disesuaikan dengan Kurikulum Merdeka namun belum seutuhnya menyentuh Kurikulum Merdeka sehingga dalam meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang ada di sekolah SMPK YBPK Pujiharjo.
1. Literasi
a. Liceria (Jurnal Literasi Ceria)
Kegiatan yang dilaksanakan setiap minggu pada siswa sehingga Siswa memiliki jurnal individu strategi literasi bermacam-macam setiap minggunya sehingga siswa dapat diminta untuk membaca sebuah buku dalam 15 menit serta merangkum isi dari bacaan yang telah mereka baca.
b. Literasi berbasis QR
Dalam kegiatan ini mahasiswa menyiapkan kumpulan buku literasi yang dimuat dalam satu buku tercetak yang diintegrasikan dengan kode QR sehingga siswa dapat menggunakan teknologi serta literasi yang ada secara sama dan beriringan.