Kalirejo, 25-27 Juli 2024 -- Mahasiswa KKN MIT 18 Posko 119 Uin Walisongo Semarang sukses menggelar pelatihan daur ulang kertas untuk siswa SD di Kalirejo. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini melibatkan siswa kelas 6, kelas 5, dan kelas 4 dari SDN 3, SDN 1, dan SDN 2 Kalirejo.
Pelatihan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya daur ulang dan cara memanfaatkan limbah kertas menjadi kertas baru yang dapat digunakan kembali. Proses daur ulang dilakukan melalui beberapa langkah:
1. Pengumpulan Kertas Bekas: Siswa mengumpulkan kertas bekas yang sudah tidak terpakai.
2. Pembuatan Bubur Kertas: Kertas bekas dihancurkan dan dicampur dengan air dalam baskom hingga menjadi bubur kertas.
3. Pencetakan Kertas: Bingkai cetakan kertas direndam dalam campuran bubur kertas di baskom.
4. Pengeringan: Hasil cetakan yang masih basah diletakkan pada kertas minyak lalu dikeringkan.
5. Pemisahan Kertas Baru: Setelah kering, kertas daur ulang baru dilepaskan dari kertas minyak.
Selama pelatihan, para siswa menunjukkan semangat yang tinggi. Mereka antusias mengikuti setiap tahap, mulai dari pengumpulan kertas bekas, merobek-robek kertas menjadi bubur kertas, mencetaknya pada bingkai, hingga mengeringkannya. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan, tetapi juga mempererat kebersamaan dan tanggung jawab sosial di kalangan siswa.
Manfaat dari kegiatan ini sangat signifikan. Dengan mendaur ulang kertas, limbah kertas yang biasanya menumpuk setiap akhir tahun ajaran dapat dikurangi. Selain itu, siswa juga dapat menggunakan kertas daur ulang sebagai media untuk melukis, yang tentunya akan meningkatkan kreativitas mereka.
Kegiatan pelatihan daur ulang kertas ini mendapatkan apresiasi tinggi dari para guru dan orang tua siswa. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menjaga kelestarian lingkungan dan membangun kesadaran akan pentingnya daur ulang sejak dini.
