Lihat ke Halaman Asli

Inovasi KKN, Limbah Tahu Jadi Solusi Pertanian Ramah Lingkungan

Diperbarui: 21 Agustus 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi (PDD)

Jember, 19 Agustus 2024

KKN Kolaboratif 248 - Mahasiswa KKN Kolaboratif 248 menggelar sosialisasi pembuatan Pupuk Organi Cair (POC) dan Pestisida di Pendopo Kelurahan Banjarsengon. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan, Kominitas Peduli Yatim (KPY), Pemilik usaha tahu, dan kelompok tani. Acara dibuka oleh Kepala Kelurahan Baanjarsengon dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh perwakilan Mahasiswa KKN.

materi pertama mengenai pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida dar lmbah tahu oleh Rizki Afandi. Selanjutnya materi kedua tentang pembuatan Pestisida yang di sampaikan oleh Ilham Maulana. Materi yang disampaikan berisi tentang penjelasan secara rinci tentang pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida dari limbah tahu beserta demonstrasi pembuatanya.

Sumber: Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi (PDD)

"Limbah cair dari produksi tahu dialirkan secara cuma-cuma ke pebuangan sekitar pabrik, yang lambat laun akan berdampak terhadap lingkungan sekitar. Maka dari itu kami berinisiatif menciptakan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida agar meminimalisir terjadinya kerusakan lingkungan sekitar."Ucapnya pemateri. Para peserta yang terdiri dari Kepala Kelurahan, Komunitas Peduli Yatim (KPY), pemilik usaha tahu, dan kelompok tani sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. pada kegiatan ini Mahasiswa KKN kolaboratif 248 membagikan brosur tentang cara pembuatan Pupuk cair Organik (POC) dan Pestisida kepada  audiens, Mahasiswa KKN juga menmpilkan video tutorial tentang proses pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida.

Salah satu kelompok tani mengungkapkan "Menurut saya sosialisasi ini sangat berguna bagi kami para petani, saya sangat berterimakasih kepada adik-adik KKN karena telah menyelenggarakan kegiatan ini". Perwakilan ketua kelompok tani juga memberikan pendapatnya mengenai kegiatan ini "Ya, kegiatan ini sangat bermanfaat, apalagi proses pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida ini sangat mudah, proses fermentasi yang tidak terlalu lama yaitu 15 hari dan bahan yang digunakan juga mudah untuk didapatkan." ujar bapak Hj. Wawan sebagai perwakilan dari kelompok tani.

Sumber: Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi (PDD)

Mahasiswa KKn kolaboratif 248 mendapat respon positif dari masyarakat yang turut memberikan ucapan sukses untuk program kerja kami. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan bahan alami seperti limbah cair tahu sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dan Pestisida, untuk mendongkrak ketahanan pangan di Kelurahan Banjarsengon dalam sektor pertanian.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline