Lihat ke Halaman Asli

Puding Daun Kelor: Solusi Cegah Stunting di Kelurahan Banjarsengon

Diperbarui: 20 Agustus 2024   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PDD (Publikasi Dokumentasi dan Dekorasi)

Jember, 9 Agustus 2024

KKN Kolaboratif 248 Banjarsengon -- Dalam Upaya mengurangi angka stunting di kelurahan banjarsengon, kelompok Mahasiswa KKN Kolaboratif menyelenggarakan kegiatan " Demostrasi Pembuatan Puding Daun Kelor" yang dilaksanakan pada hari jum'at, 9 Agustus 2024. Kegiatan ini berlangsungdi Kelurahan Banjarsengon.

KKN Kolaboratif 248 Banjarsengon mendemostrasikan pembuatan Puding Daun Kelor kepada ibu-ibu kader. Setelah pelatihan, diharapkan para ibu-ibu kader dapat membuat dan membagikan puding ini saat posyandu untuk anak-anak, ibu hamil, dan menyusui. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN Kolaboratif 248  banjarsengon yang bekerja sama dengan kader posyandu.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pembuatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT)  berbahan pangan lokal yang banyak di temui di wilayah kelurahan Banjarsengon salah satunya adalah Daun Kelor. Upaya ini dilakukan untuk pemenuhan asupan nutrisi guna mencukupi kebutuhan gizi dan mengurangi angka stunting di kelurahan Banjarsengon.

Sumber: PDD (Publikasi Dokumentasi dan Dekorasi)

Berdasarkan survei lapangan yang dilakukan, banyak warga di kelurahan banjarsengon yang memiliki pohon kelornamun belum memanfaatkannya secara optimal. Didasarkan dengan hal tersebut dan potensi daun kelor yang kaya akan antioksidan, vitamin (Vitamin B6, Vitamin B2, Vitamin C, Vitamin A, zat besi, dan Magnesium) dan Mineral, mahasiswa KKN berinisiatif mengolahnya menjadi puding yang lezat dan bergizi guna pemenuhan nutrisi bagi anak, ibu hamil dan ibu menyusui dengan bahan yang murah dan mudah didapatkan.

Sumber: PDD (Publikasi Dokumentasi dan Dekorasi)

Kegiatan demonstrasi pembuatan puding daun kelor dihadiri oleh 12 kader posyandu dan 1 bidan dengan antusiasme yang tinggi. Daun kelor memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak serta ibu hamil. Melalui kegiatan ini, diharapkan para ibu dan kader posyandu dapat lebih memahami pentingnya gizi bagi tumbuh kembang anak dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline