Lihat ke Halaman Asli

Tahapan Akhir Penulisan Karya Ilmiah: Publikasi Karya Ilmiah

Diperbarui: 2 November 2024   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Publikasi 

Karya ilmiah yang sudah selesai harus dipublikasikan, karena karya ilmiah tidak bisa disebut karya ilmiah jika tidak ada pengakuan dari orang lain. Oleh sebab itu, kita harus punya keberanian untuk mempublikasikan hasil karya ilmiah yang sudah selesai dibuat agar mendapatkan pengakuan dari orang lain dan dapat diakses oleh orang lain yang dapat berguna untuk menambah wawasan maupun untuk memajukan bidang ilmu pengetahuan.

Publikasi merupakan tahapan akhir dalam penulisan karya ilmiah. Karya ilmiah dapat di publikasikan pada media massa maupun secara tatap muka.

Publikasi pada media massa contohnya seperti pada koran, majalah maupun website dan platform online lainnya yang dapat menjangkau para pembaca karya ilmiah lebih luas. Sedangkan publikasi melalui tatap muka itu dilakukan secara langsung, contohnya seperti karya ilmiah yang sudah selesai kita buat di persentasikan di depan khalayak umum atau komunitas akademis seperti dengan seminar, konferensi, sidang akademik, yang memungkinkan interaksi langsung dan diskusi terkait hasil penelitian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline