Dalam film terbaru oleh Pat Boonnitipat yang rilis pada tahun 2024 tepatnya pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024. Dimana film tersebut mendapatkan banyak sambutan hangat dari pada penonton mengenai alur cerita, grafik, serta visual yang ditampilkan. Film “How To Make A Millions Before Grandma Dies” ini menampakkan realita sosial dan personal diri dari kehidupan seorang dewasa yang bercampur dengan humor serta drama untuk menyajikan kisah dengan menonjolkan emosional, ambisi, dan kehidupan moral yang akan dipesankan kepada para penonton.
Film ini berkisah tentang seorang pemuda dan perjalanan hidupnya yang rela meninggalkan pekerjaanya demi merawat neneknya, setelah ia mendapatkan kabar bahwa sang nenek memiliki penyakit kanker usus besar stadium akhir. Tetapi dibalik itu pemuda tersebut hanya ingin mendapatkan warisan ketika si nenek sudah meninggal yang terinspirasi dari sepupunya yang telah mendapatkan warisan rumah dari sang kakek.
Beribu upaya pemuda itu lakukan demi mengambil hati sang nenek dengan membantunya membersihkan rumah hingga merawat sang nenek. Tetapi fakta baru yang pemuda itu dapat adalah neneknya adalah seorang yang tangguh dan juga ternyata bukan hanya dirinya lah satu satunya yang mengincar warisan dari sang nenek. Namun seiring berjalan waktu pemuda itu lalui bersama neneknya, tanpa disangka pemuda bernama M ini telah merubah niatnya karena ia dapat merasakan sebuah kasih sayang dan dicintai oleh sang nenek atau Amah karakter dalam film “How To Make Millions Before Grandma Dies” perasaan yang tak pernah ia duga sebelumnya. Yang membuat para penonton merasakan emosional yang didapat dari karakter M dan Amah. Film ini berpusat pada hubungan kehidupan keluarga dengan transformatif kasih sayang dari nenek yang merasa hidupnya sudah diujung dan hanya memiliki orang terdekat yaitu keluarganya yang dapat menemaninya selama sisa hidup.
Karakter utama dalam film “How To Make Millions Before Grandma Dies” telah melalui berbagai perasaan yang signifikan. Dimana awal cerita dalam film ini menampilkan bahwa M terobsesi oleh sebuah warisan dari keluarga nya yaitu sang nenek dan demi warisan itu M rela melakukan apa saja demi mengambil hati sang nenek dan menjadi anak kesayangannya. Tetapi di akhir cerita M menyadari bahwa kasih sayang dan cinta yang diberikan oleh neneknya adalah suatu hal yang sangat berharga dalam dirinya. Mengetahui tentang kehidupan neneknya, serta perasaan tulus neneknya membuat M merasakan perasaan yang belum pernah ia dapat sebelumnya. Perubahan emosional ini sangat dirasakan oleh para penonton. Setiap ekspresi kebahagiaan, kekhawatiran, kesedihan dan juga kebingungan semua perasaan dalam film ini sangat dapat membangun hubungan empati antar karakter dengan penonton.
Dilain itu M memiliki ambisi yang tinggi tentang kehidupan yang akan dijalani selanjutnya setelah ia mendapatkan informasi mengenai bahwa ia bisa saja mendapatkan warisan neneknya dari sang sepupu yang telah mendapatkan warisan rumah dari kakeknya. Dalam film ini M berusaha melakukan apapun dengan mencoba berbagai cara untuk mendapatkan hati neneknya dan menjadi cucu kesayangannya demi sebuah warisan.
Dari film “How To Make Millions Before Grandma Dies” kita mendapatkan beberapa pesan moral dan menekankan betapa pentingnya nilai nilai kehidupan terlebih lagi kehidupan kita sebagai seorang dewasa yang sudah bisa mengatur keinginan diri sendiri. Film ini menunjukkan bahwa kesuksesan finansial bukannya suatu tolak ukur dalam kebahagiaan, tetapi keluarga dan cinta lah yang didapat adalah kekayaan sesungguhnya yang lebih berharga. Ketika M mendapatkan cinta itu dari sang nenek serta nasihat nasihat yang ia dapat, M menyadari bahwa ia dapat memahami arti sebenarnya dari sebuah kehidupan, kesuksesan, dan kebahagiaan. Film “How To Make Millions Before Grandma Dies” ini mengungkapkan makna mendalam bagi setiap karakter kepada para penonton tentang emosi, ambisi, dan arti sebuah kehidupan dalam kesuksesan atau kegagalan serta kebahagiaan. Mengajak penonton untuk menghargai hubungan yang memberikan kebahagian sejati dan kegagalan adalah proses belajar dari pertumbuhan dan menekannya tidak semua hal harus diukur dengan materi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H