Surabaya, 18 Januari 2025 – Sub Kelompok Teknologi Tepat Guna KKN R-14 Untag Surabaya Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, menghadirkan inovasi baru dalam bentuk conveyor pengumpul kotoran ternak yang diharapkan dapat memberikan solusi efektif terhadap masalah pencemaran lingkungan akibat kotoran ternak.
Inovasi ini dibuat untuk mengatasi permasalahan mengenai kebersihan kandang yang masih seringkali terabaikan, banyaknya para peternak kambuing di Dusun Belor juga menjadi pertimbangan bagi Mahasiswa sehingga dibuatnya inovasi tersebut
Pak Karnoto sebagai pemilik ternak kambing menuturkan, bahwa teknologi ini membantu untuk mengurangi dampak negatif kotoran ternak dengan cara pengumpulan yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
"Inovasi ini tidak hanya membantu dalam mengelola kotoran ternak secara lebih baik, tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," ujar Bapak karnoto.
Proses pengembangan conveyor pengumpul kotoran ternak ini melibatkan kerjasama dengan berbagai lembaga penelitian dan industri terkait. Teknologi ini dirancang untuk menggantikan metode pengumpulan kotoran tradisional yang kurang efisien dan seringkali menyebabkan pencemaran.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pengelolaan kotoran ternak dapat dilakukan dengan lebih baik, sehingga mengurangi risiko pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H