Lihat ke Halaman Asli

Takdir dan Mimpi

Diperbarui: 6 Juli 2023   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Waktu kecil kepengen jadi ini, jadi itu dan pada akhirnya takdirlah yang menjadi pemenangnya

hay kenalin nama aku Nadila kalau di kampungku orang-orang pada manggilnya Sima. Aku punya mimpi dan semua orang punya mimpi, aku kepengen jadi analisi, kepengen jadi pengusaha, jadi penulis yang hebat dan menjadi dokter spesialis jantung, dan sialnya 2 kali tes aku gagal tetap berusaha dan mencoba kembali namun nyatanya Tuhan mengatakan aku gagal lagi. 

hari demi hari aku lalui, dan mencoba hal baru melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan guru. Selama menjalani masa studi diam-diam aku mengikuti tes mencoba kembali dan berharap ada sebuah capaian setelah berusaha, nayatanya aku dinyatakan gagal. Setelah itu aku masih tetap mencoba fokus dan menjalani aktivitas sebagai seorang mahasiswi.

waktu terus berlalu hingga saat ini, aku menjadi seorang guru di salah satu TK yang tidak berada jauh dari rumah ku, dan baiknya Tuhan selama proses yang aku lalui Tuhan selalu memudahkan segala urusanku selama menjalani masa studi hingga selesai.

Menjadi guru adalah takdirku

dan menjadi dokter adalah motivasi untuk tidak gampang menyerah, mencoba lagi walupun bukan takdirmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline