Lihat ke Halaman Asli

Nadim (Yang Tersimpan)

Diperbarui: 4 Juli 2022   08:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ini kisah sepuluh bulan lalu

Penggalan kata yang kusimpan rapi, karena bimbang untuk menampilkannya
Namun sekarang, biarlah yang tersimpan itu ku keluarkan
Karena ada hal lain yang lebih penting yang harus aku simpan

Tak apa Nadim, aku tak menyalahkan keputusanmu

Dunia masih begitu luas, masih banyak sudut yang mungkin kau ingin kunjungi

Tak apa, aku hanya satu dari jutaan sudut di tiap negri

Tak apa, Nadim

Aku tak ingin jadi penghambat kegiatanmu

Disini pun, hanya aku yang mengharapkan mu

Berharap kau tetap menjadi teman tertawaku

Nadim, tapi biarlah mungkin nanti akan ada yang menggantikan posisimu

Tapi sekarang, pergilah Nadim. Aku serius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline