Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada awal tahun 2020. Program Kampus Mengajar menjadi salah satu dari program MBKM. Kampus Mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus. Program ini bertujuan untuk melatih kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi, mengembangkan strategi, kreatif, dan menyenangkan dalam pembelajaran. Selain itu, program ini juga membantu sekolah-sekolah dengan akreditasi C serta sekolah-sekolah yang terdepan, tertinggal, dan terpencil (3T). Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat menjadi perwakilan dalam sebuah perubahan untuk membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia.
Di era globalisasi ini, literasi dan numerasi menjadi keterampilan yang sangat penting dalam mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan di masa depan. Sayangnya, kemampuan literasi dan numerasi siswa siswi di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Hal ini dapat dibuktikan melalui hasil Programme for International Student Assessment (PISA) yang diinisiasi oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada tahun 2022. Skor PISA Indonesia pada 2022 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018, Indra Charismiadji selaku pengamat pendidikan menyebut skor PISA Indonesia tidak mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Kemendikbudristek 2020-2024. Banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi numerasi, seperti kemampuan dalam memecahkan masalah matematika dan kurangnya motivasi dalam membaca maupun berhitung.
Masa-masa pendidikan dasar merupakan periode krisis dalam perkembangan anak, di mana pondasi keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sangat penting untuk dibangun. Untuk itu, Sekolah Dasar (SD) Negeri Medokan Semampir 1 Surabaya, yang terletak di Jln. Semampir Utara No. 124, Kecamatan Medokan Semampir, Kota Surabaya menjadi sasaran kegiatan program Kampus Mengajar Angkatan 6. Mahasiswa yang bertugas di SD Negeri Medokan Semampir 1 Surabaya merancang program kerja Kelas Eksklusif Calistung guna memberikan perhatian lebih intensif kepada siswa siswi dalam mengembangkan keterampilan calistung dengan lebih baik. Inisiasi kelas eksklusif calistung di SD Medokan Semampir 1 Surabaya menjadi langkah strategis yang sangat penting untuk memastikan semua siswa memiliki keterampilan dasar yang kuat.
Di SD Negeri Medokan Semampir 1 Surabaya, program MBKM Kampus Mengajar Angkatan 6 berlangsung selama empat bulan, dimulai pada tanggal 14 agustus 2023 hingga 01 desember 2023. Sedangkan, Kelas Eksklusif Calistung dilaksanakan setelah seminggu melakukan observasi di setiap kelas. Program ini dilaksanakan 2 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Kamis dengan durasi 30 menit. Pada hari Selasa, kelas eksklusif dilaksanakan untuk siswa yang kurang bisa membaca dan menulis. Sedangkan pada hari Kamis, kelas eksklusif berhitung untuk siswa yang lemah dalam berhitung.
Program ini dispesifikkan untuk siswa kelas 3 dan 4 yang kurang mampu dalam hal membaca, menulis, dan berhitung. Daftar siswa tersebut kami dapatkan melalui kegiatan observasi dan wawancara kepada wali kelas terkait. Di pertemuan awal, kami memberikan mini asesmen untuk melihat sejauh mana kemampuan calistung mereka. Hal ini kami lakukan untuk melakukan pengelompokan kelas yang disesuaikan dengan kemampuan tiap siswa. Kami juga menyiapkan log book yang harus diisi setiap pertemuan. Hal ini bertujuan untuk mengontrol dan melakukan tracking sejauh mana perkembangan siswa kelas eksklusif ini. Dalam menjalankan program kelas baca tulis, kami menggunakan media ajar berupa flash card kosakata untuk mempermudah pemahaman siswa dalam hal membaca dan menulis.
Informasi selengkapnya:
Instagram: @km6_sdnmedokansemampir1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H