Lihat ke Halaman Asli

Na Diena

mahasiswa

Pengalaman War Takjil 24

Diperbarui: 9 April 2024   22:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Pada ramadhan tahun ini sangat menarik,antusiasme dari golongan muslim dan non muslim ikut memeriahkan. Ajang pemburuan takjil sampai berburu telur paskah. Setelah dipisahkan dengan perbedaan pilihan presiden, kini disatukan kembali dengan acara war takjil. Saat mencari menu buka puasa,saya menemukan salah satu menu es yang jarang ada dipasar ramadhan sekitar saya. Namanya “es podeng”.

Es podeng berasal dari daerah Pati Jawa Tengah. Minuman ini terkenal dengan cila rasa yang segar, nikmat, sehingga cocok menemani setelah buka puasa. Es podeng sedikit mirip dengan es doger, bedanya es podeng ada taburan kacang diatas es nya sedangkan es doger disiram dengan sirup dan ditambahkan dengan santan.

Es podeng terbuat dari ketan putih sebagai bahan utamanya dan ditambahkan es serut lalu disiram santan dan gula merah cair. Tambahkan berbagai toping diatasnya seperti buah, bubuk kacang hijau, biji selasih dan irisan kacang tanah. Es podeng siap dinikmati.

Meskipun enak dan menyegarkan, es podeng memiliki kalori yang cukup tinggi yaitu 300kal. Jumlah karbohidrat dalam es pondeng mencapai 39,59gram, protein mencapai 4,11gram dan total lemaknya mencapai 15,37gram(sumber.fatsecret indonesia). Untuk mengurang kalori Anda dapat mengganti gula merah dengan pemanis alami seperti madu. Menggunakan santan yang rendah lemak, dan kacang tanahnya dipanggang bukan digoreng(sumber.halodoc.com).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline