Menjelang pemilu legislatif, masih banyak poster dan banner foto Caleg masih mengotori lingkungan. Harusnya seminggu ini adalah masa minggu tenang, namun masih banyak foto kampanye Caleg dimana-mana. Terdengar Satpol PP pun belum tuntas membersihkan poster dan banner Caleg yang memenuhi lingkungan. Biaya kampanye habis-habisan, namun hanya untuk dibuang atau jadi alas tidur tunawisma Jakarta. Caleg tidak pikir panjang dampak dari sampah poster dan banner mereka, dari mana uang mereka? mereka rela habiskan dana hanya untuk publikasi yang berakhir jadi sampah.
Konon sampai ada yang rela jual aset demi biaya kampanye. Jual koleksi tas branded, kendaraan bermotor, aset tanah dan rumah, hanya untuk biaya kampanye. Biaya kampanye memang bukan seluruhnya untuk publikasi, tapi juga untuk kegiatan sosial dan penyuluhan untuk menarik hati masyarakat di wilayah dapil masing-masing.
Tak heran banyak yang stress jika pencalonannya gagal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H