Lihat ke Halaman Asli

Tanah yang Dirampas

Diperbarui: 20 November 2024   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka datang dengan senyum palsu

Dengan senjata yang menunggu untuk berbicara,

mengusir, 

menindas, 

menghancurkan impian,

Di tanah yang sudah lama ingin dirampas.

Anak-anak berdiri tanpa masa depan, menatap langit yang terlupakan, rumah-rumah hancur, jiwa - jiwa terluka,

Namun siapa yang peduli?

siapa yang mendengar? 

tanah terhimpit, suara dibungkam.

Keadilan akan datang,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline