Interpersonal skill menentukan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan individu lain secara teratur. Jika Anda tidak memiliki interpersonal skill, maka diri Anda akan di nilai sulit untuk diajak berkomunikasi, suka menyendiri, keras kepala dan hal-hal lainnya yang berbau negatif. Sebagai seorang manajer, sangat penting untuk memiliki interpersonal skill yang baik.
Interpersonal roles
Manajer memiliki interpersonal roles dimana memiliki 3 peran yang spesifik yaitu figurehead, leader dan liaison.
- Figurehead. Peran ini memungkinkan orang tersebut menjadi duta perusahaan. Presiden perusahaan dapat mengunjungi pabrik dengan pengunjung asing; supervisor lini pertama dapat menghadiri pernikahan seorang bawahan; manajer menengah dapat berbicara dengan para pelajar MBA.
- Leader. Peran pemimpin adalah apa yang biasanya dipikirkan seseorang dalam kaitannya dengan manajemen sehari-hari. Di sini, kita berbicara tentang pemberian tugas, menentukan kebutuhan pelatihan, dan lain sebagainya. Tapi itu mungkin juga berhubungan dengan "hal visi."
- Liaison. Peran ini memungkinkan manajer untuk menghubungi orang-orang di luar rantai komando vertikalnya. Di sini, kita berbicara tentang aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan antar unit. Manajer dapat menghabiskan banyak waktu dengan rekan kerja seperti yang mereka lakukan dengan atasan dan bawahan (Mintzberg, 1973).
Skill yang dibutuhkan dalam setiap roles
- Dalam peran figurehead dimana harus memerankan peran yang bisa dicontoh yang selalu memperhatikan setiap lingkungan perusahaan. Peran ini menyesuaikan situasi yang ada sehingga membutuhkan keterampilan interpersonal dalam merencanakan dengan percaya diri, mengontrol secara efektif dan juga mengorganisir secara efisien. Jadi peran ini memastikan semua orang memahami peran, tanggung jawab, tugas serta tujuan mereka dan juga bagaimana cara bersosialisasi.
- Dalam peran sebagai leader keterampilan interpersonal yang harus dikembangkan dari waktu ke waktu adalah keterampilan komunikasi verbal maupun non-verbal, keterampilan mendengarkan (menafsirkan pesan), kecerdasan emosional, keterampilan negoisasi, persuasi dan mempengaruhi, lalu resoluasi dan mediasi konflik serta keterampilan dalam pemecahan masalah serta pengambilan keputusan.
- Dalam peran sebagai liaison keterampilan interpersonal yang dibutuhkan adalah Keterampilan pertemuan yang berkualitas baik - Keterampilan pemecahan masalah yang kreatif - Keterampilan pengambilan keputusan yang tegas - Keterampilan bertanya dan mendengarkan yang sangat baik.
Cara untuk memiliki interpersonal skill yang hebat
Interpersonal skill ini dibutuhkan dalam peran interpersonal yang ada jadi Anda harus berfokus pada 4 kualitas utama dibawah ini sebut saja STAR. STAR kependekan dari Sensitivity, Tolerance, Assertion, dan Restraint.
Sensitivity. Anda harus selalu memberikan pengertian kepada setiap orang yang berbeda di tim Anda. Karena seperti yang kita ketahui kebutuhan setiap orang pada dasarnya berbeda, sehingga harus diperlakukan berbeda pula sesuai dengan porsinya.
Tolerance. Anda harus bisa mengesampingkan keyakinan Anda demi kerja sama tim yang objektif dan memahami keyakinan orang lain. Toleransi ini masuk kesemua aspek, tak hanya kepada agama dan budaya tetapi pada etos kerja individu.
Assertion. Bersikaplah dengan tegas jika melihat sesuatu yang berjalan salah. Kuatkan keberanian Anda untuk membela diri dan ide Anda. Namun ingat jangan sampai melebihi batas, dengan berlaku kasar atau sombong dalam menyampaikan maksud Anda.
Restraint. Kendalikan emosi dan tindakan Anda dalam segala situasi. Berhentilah sejenak dan berpikir sebelum berbicara atau mengambil tindakan.
Menjadi seorang manajer mengharuskan kita untuk bisa memainkan interpersonal roles yang berbeda pada waktu yang berbeda pula. Interpersonal skill kita akan menentukan keberhasilan peran yang kita mainkan, dan akan membantu mendukung tingkat keberhasilan secara menyeluruh. Maka dari itu kendalikan keempat faktor diatas agar Anda bisa membangun hubungan yang baik.