Lihat ke Halaman Asli

Nadia Ul Haq

Mahasiswa

Tingkatkan Kompetensi Global, Mahasiswa UIN Walisongo Ikuti Progam International Students Mobility di Malaysia

Diperbarui: 11 Desember 2024   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://fuhum.walisongo.ac.id/

Pada bulan Oktober 2024, lima mahasiswa dari Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHum) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terpilih untuk mengikuti program International Student Mobility 2024 di Universiti Malaya dan International Islamic University Malaysia (IIUM). Program ini berlangsung selama lima hari, dari 21 hingga 25 Oktober, dan merupakan bagian dari upaya Fakultas untuk memperkenalkan Prodi Studi Agama-Agama di kancah internasional.

Zhafiratun Zafarina, atau yang lebih akrab disapa Fira, adalah salah satu mahasiswa yang berkesempatan mewakili prodi dalam program ini. Fira mengungkapkan, program ini memberikan kesempatan untuk memperluas wawasan dalam studi agama dan resolusi konflik. "Kami bisa berdiskusi dengan mahasiswa dari berbagai negara dan mendapatkan perspektif baru mengenai isu-isu global, khususnya yang berkaitan dengan transformasi konflik berbasis gender," ujarnya.

Selain itu, Fira juga menyampaikan bahwa isu gender menjadi topik yang sangat relevan dalam konteks konflik sosial. Menurutnya, perempuan tidak hanya harus dilihat sebagai korban dalam konflik, tetapi juga sebagai agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi besar dalam mengatasi ketidaksetaraan gender.

Program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar, tetapi juga memperkuat jejaring internasional. Salah satunya dengan kesempatan untuk belajar mengenai digitalisasi manuskrip di ISTAC-IIUM, Malaysia, yang membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperdalam studi tentang tafsir dan pemikiran Islam. "Saya sangat bersyukur bisa mengikuti program ini, karena selain menambah wawasan, saya juga bisa berkolaborasi dengan akademisi dari universitas ternama di Malaysia," kata Fira.

Menurut Ketua Prodi Studi Agama-Agama, Ulin Ni'am Masruri, Lc., M.A., program ini adalah kelanjutan dari inisiatif Fakultas yang sudah dilaksanakan sejak tahun sebelumnya. "Kami berharap pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mahasiswa, tetapi juga bisa meningkatkan daya saing mereka di tingkat global," ujarnya.

Program International Student Mobility ini tidak hanya memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar negeri, tetapi juga membuka peluang bagi UIN Walisongo untuk menjalin hubungan lebih erat dengan perguruan tinggi internasional.

https://walisongo.ac.id/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline