Kegiatan Penanaman Pohon
Pohon yang ditanam totalnya berjumlah 100 pohon yang terdiri dari 4 jenis pohon yakni, mahoni, jati, ketapang dan cemara laut. Penanaman pohon ini juga dimaksudkan sebagai upaya antisipasi bencana alam seperti longsor. Untuk itu pohon-pohon tersebut ditanam pada bagian tebing-tebing agar dapat menahan kandungan air berlebih dalam tanah, sehingga dapat mencegah terjadinya longsor.
Tidak hanya mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan longsor, keberadaan pohon dapat mengurangi dampak pemanasan global dengan menyerap karbondioksida yang merupakan penyebab utama dari pemanasan global. Selain itu pohon dapat menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup. Pohon juga dapat menjadi sumber pangan dan papan yang sangat berguna untuk manusia. Sangat banyak manfaat dari pohon sehingga tidak dapat disebutkan seluruhnya.
Karena banyaknya manfaat dari kegiatan penanaman pohon, pemerintah desa setempat sangat mendukung adanya program ini, terbukti dengan ikut sertanya para perangkat desa dan kelompok PKK desa setempat dalam pelaksanaan program. Sekretaris Desa Pasangan, Irkhamuddin saat para mahasiswa meminta izin untuk melakukan penanaman pohon berkata "Ini tanem pohon kan kegiatan yang baik, nggak usah ijin juga gapapa. Kita mendukung semua kegiatan kalian kok asal dapat memberikan manfaat bagi semua, terlebih warga Desa Pasangan".
Mahasiswa Kelompok 14 KKN MIT DR 13 UIN Walisongo Semarang berharap bahwa kegiatan mereka dapat memberikan kontribusi dalam menjaga kelestarian alam, terkhususnya untuk Desa Pasangan. Semoga manfaat dari kegiatan ini dapat segera dirasakan oleh warga desa dan meninggalkan jejak yang baik dari kegiatan KKN ini. Aamiin.
Nadia Ulfah, UIN Walisongo Semarang
