Pro-Kontra Kuliah Online Saat Pandemi Bagi Mahasiswa

Pandemi Covid-19 sejak awal bulan Maret 2020 mengharuskan segala aktivitas dikerjakan dirumah, termasuk pendidikan di Indonesia saat ini. Sudah setahun lebih pembelajaran melalui online dilakukan oleh mahasiswa tentunya segala kelebihan maupun kekurangan telah dirasakan.

"Kuliah online menurut saya itu susah, apalagi saya menjalani kuliah sambil kerja jadi cukup sulit. Saya suka terlambat untuk mengikuti Zoom Meeting kalau dosen sedang menyampaikan materi, itu yang membuat saya merasa kurang sekali dengan dilaksanakannya kuliah online. Apalagi saat ini saya sudah memasuki semester 6 dan jurusan saya akutansi jadi perlu untuk diskusi lebih dengan dosen, sebentar lagi akan memasuki semester akhir yang seharusnya bisa lebih kuliah aktif ke kampus daripada harus serba online." Ujar Indri, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang, Rabu (23/06/2021).

Berbeda dengan Rizki, salah satu mahasiswa Universitas Satya Negara Indonesia, ia mengaku sangat merasa nyaman dengan kuliah online ini.

"Kalau menurut saya, kuliah online ini cukup membuat saya mengerti dengan materi-materi yang diberikan oleh setiap dosen, dan saya tidak perlu buru-buru untuk datang ke kampus karena saya menjalankan kuliah sambil kerja. Karena saya lebih suka belajar dalam keadaan sendiri daripada didalam kelas yang terkadang berisik itu justru menghambat pemahaman saya. Mungkin kalau kuliah online ini lebih berat karna tugas aja sih yang lebih banyak daripada kuliah tatap muka dan kendala lainnya adalah internet. Kalau selebihnya saya merasa nyaman." Ujar Rizki, Mahasiswa Ilmu Komunikasi USNI, Rabu (23/06/2021).

Baik Indri atau pun Rizki mengungkapkan mungkin sebaiknya sistem kuliah online saat ini lebih ditingkatkan lagi. Agar mahasiswa dapat memahami materi dan tugas yang diberikan serta tidak jenuh. Selain itu berharap agar pandemi juga cepat berlalu supaya bisa melakukan aktivitas kuliah tatap muka.