Lihat ke Halaman Asli

Nadia Syafira

Nadia Syafira - 180900067 Mata Kuliah Jurnalistik Baru

Sistem Pembelajaran Tingkat SMP di Masa Pandemi

Diperbarui: 12 Juni 2021   14:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi Covid-19 merubah sistem Pendidikan di Indonesia dari tingkat bawah sampai tingkat atas perguruan tinggi. Sistem pembelajaran yang biasa dilakukan tatap muka, saat ini menjadi online menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan pendukung seperti smartphone atau laptop. Tidak bisa dipungkiri pembelajaran seperti ini banyak sekali keluhan dari masing-masing orang tua siswa karena borosnya kuota internet dan materi yang disampaikan membuat siswa tidak begitu mengerti. Namun hal ini tidak bisa dihindari, karena mengingat Covid-19 belum mereda.

Hal ini tentu menjadi tantangan baru antara tenaga pendidik dan murid. Sistem pembelajaran di SMPN 25 Tangerang ini setiap harinya menggunakan Google Classroom untuk menyampaikan materi, dan tugas-tugas harian yang diberikan dikumpulkan menjadi satu diwaktu pengumpulan tugas yang sudah ditetapkan. Salah satu Guru SMPN 25 Tangerang, Ibu Intan menyatakan apabila sekolah akan kembali tatap muka secepatnya agar ia bisa mengajar dengan maksimal.

Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim membuat pernyataan bahwa seluruh sekolah di Indonesia akan kembali tatap muka pada bulan Juli 2021 mendatang.

"Saya sih setuju ya kalau sekolah akan kembali dibuka tentunya dengan peraturan yang sudah ditetapkan. Kebetulan semua guru disekolah ini sudah melaksanakan Vaksin." Ujar Ibu Intan, Jumat, (11/06/2021).

Namun tetap sesuai dengan peraturan dan arahan apabila sekolah akan kembali tatap muka dengan syarat seperti hanya maksimal 2 hari dalam seminggu dan belajarnya hanya 2 jam.

"Walaupun maksimal 2 hari dalam seminggu dan jam belajarnya dibatasi tidak apa-apa sih, supaya siswa saya bisa paham betul atas materi yang saya sampaikan, karna kalau hanya menyampaikan materi melalui Zoom banyak dari mereka yang tidak fokus, dan biasanya terganggu oleh sinyal." Ungkap lebih lanjut. Jumat, (11/06/2021).

"Saya sih berharap sekolah akan kembali tatap muka walau dibatasi, agar seluruh siswa tidak terbiasa menjadi malas karna sistem pembelajaran yang seperti ini." Ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline