Lihat ke Halaman Asli

Manfaat Bermain untuk Anak di Usia Sekolah Dasar

Diperbarui: 2 Desember 2024   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bermain adalah bagian penting dari proses belajar anak, terutama di usia sekolah dasar. Melalui permainan, anak dapat belajar bersosialisasi, mengasah kreativitas, meningkatkan keterampilan motorik, dan membangun kepercayaan diri. Bermain juga membantu anak mengelola emosi, terutama ketika harus bekerja sama, berbagi, atau menerima kekalahan dengan lapang dada.

Permainan tradisional, seperti lompat tali, congklak, atau petak umpet, memperkenalkan nilai-nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran. Selain itu, permainan ini sering melibatkan aktivitas fisik yang mendukung kesehatan tubuh. Di sisi lain, permainan modern, seperti video game edukasi atau aplikasi interaktif, bisa digunakan dengan batasan waktu untuk mendukung pembelajaran anak secara digital.

Lebih dari sekadar hiburan, bermain juga menjadi cara anak belajar memecahkan masalah dan beradaptasi dengan situasi baru. Anak yang diberi cukup waktu untuk bermain biasanya lebih bahagia, kreatif, dan siap menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memberikan ruang untuk bermain, anak akan berkembang secara fisik, emosional, dan sosial secara seimbang, menjadikan bermain sebagai bagian penting dari tumbuh kembang mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline