Berpuasa adalah salah satu rukun islam yang wajib dilaksanakan oleh semua umat muslim yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang pengcipta. Tidak hanya agama islam saja, beberapa agama pun juga turut memerintahkan umatnya untuk berpuasa dengan syarat dan peraturannya sendiri, seperti contohnya agama Kristen, protestan, hindu, budha, konghucu dan yahudi.
Seperti yang tertulis dalam firman Allah SWT dalam surat Maryam bahwa secara etimologis, puasa berarti menahan diri, dari makan, minum, berbicara dan berbuat. Sedangkan dari segi terminologi, puasa berarti menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Sebagian ulama mendefinisikan puasa sebagai menahan nafsu makan perut dan kemaluan selama sehari penuh, mulai dari subuh hingga matahari terbenam.
MACAM-MACAM PUASA
Menurut ahli fiqih puasa terbagi menjadi 4 macam yaitu puasa fardhu, puasa sunnah, puasa makruh, dan puasa yang diharamkan.
Puasa fardhu adalah puasa yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat islam sesuai dengan syariat yang telah diberikan, yang termasuk dalam puasa fardhu adalah puasa Ramadhan yaitu puasa yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan dengan jangka waktu 29-30 hari, puasa kafarat yang bertujuan untuk penebusan terhadap suatu pelanggaran, dan selanjutnya puasa nazar yaitu puasa yang dijanjikan oleh diri sendiri.
Puasa sunnah adalah puasa yang jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala, namun jika ditinggalkan tidak berdosa, yang termasuk puasa sunnah adalah Puasa 6 (enam) hari di bulan Syawal, Puasa Tengah bulan (13, 14, 15) dari tiap-tiap bulan Qomariyah, Puasa hari Senin dan hari Kamis, Puasa hari Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah atau Haji), Puasa tanggal 9 dan 10 bulan Muharam, Puasa nabi Daud as, Puasa bulan Rajab, Sya'ban dan pada bulan-bulan suci.
Puasa makruh adalah puasa yang jika ditinggalkan akan mendapat pahala, dan jika dikerjakan tidak berdosa. Contoh dari puasa makruh adalah puasa dihari jumat, puasa dihari tasyrik, puasa dua hari sebelum bulan Ramadhan.
Puasa haram adalah puasa yang jika dilakukan maka berdosa, antara lain puasa pada saat hari Raya Idul Fitri/Idul Adha, puasa dhar atau puasa setiap hari.
MANFAAT PUASA
Setiap ibadah yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan tepat sesuai syariat islam pasti akan membawa hikmah dan dampak baik bagi setiap umatnya. Dengan berpuasa kita dapat melatih kesabaran, membentuk akhlakul karimah, menambah rasa syukur, meningkatkan ketaqwaan dalam diri, membersihkan diri dari dosa, membiasakan diri dengan hidup hemat, mendekatkan diri kepada allah, waspada saat melakukan maksiat. Tidak hanya dalam perspektif islam, puasa juga terbukti bermanfaat untuk kesehatan fisik dan kesehatan mental manusia.
Hasil penelitian Wahjoetomo (1997) dan Najib (1990) menyimpulkan bahwa ibadah puasa bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan fisik atau jasmani. Pada saat seseorang melaksanakan ibadah puasa, maka terjadi pengurangan jumlah makanan yang masuk ke dalam tubuhnya sehingga kerja beberapa organ tubuh seperti hati, ginjal, dan lambung terkurangi.
Puasa memberikan kesempatan kepada metabolisme (pencernaan) untuk beristirahat beberapa jam sehingga efektivitas fungsionalnya akan selalu normal dan semakin terjamin. Di samping memberikan kesempatan kepada metabolisme (pencernaan) untuk beristirahat beberapa jam, puasa juga memberikan kesempatan kepada otot jantung untuk memperbaiki vitalitas dan kekuatan sel-selnya.
Secara biologi, selama melaksanakan puasa tubuh mengalami proses metabolisme atau makanan didaur ulang dalam sistem pencernaan sekitar delapan jam, dengan perincian empat jam, makanan disiapkan dengan keasaman tertentu dengan bantuan asam lambung, untuk selanjutnya dikirim ke usus, empat jam kemudian makanan diubah wujudnya menjadi sari-sari makanan. Sari-sari makanan di usus kecil kemudian diabsorsi oleh pembuluh darah yang dikirim ke seluruh tubuh. Waktu sisa 6 jam merupakan waktu yang ideal bagi sistem percernaan untuk istirahat.
Pelaksanaan puasa mengajarkan dan melatih tubuh secara disiplin untuk makan dan minum secara tidak berlebihaan dan mengatur kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi.
Dengan demikian, maka puasa akan memberi manfaat kesehatan bagi orang yang menjalankannya. Bepuasa akan melatih seseorang untuk hidup teratur dan disiplin serta mencegah kelebihan makan. Menurut penelitian, puasa akan menyehatkan tubuh, sebab makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh.
Saat berpuasa, karena ada fase istirahat setelah fase pencernaan normal, yang diperkirakan 6 sampai 8 jam, maka pada fase tersebut terjadi degradasi dari lemak dan glukosa darah.
Berikut merupakan manfaat puasa bagi Kesehatan :
Menjaga Kesehatan jantung dan pembuluh darah
Hal ini terjadi karena saat puasa tubuh akan meningkatkan HDL/Hight Dentisity Lipoprotein dan menurunkan LDL/Lightt Dentisity Lipoprotein yang berdampak baik untuk Kesehatan jantung serta pembuluh darah karena mencegah terjadinya penyempitan pembuluh darah akibat lemak di tubuh.
Membantu menurunkan kadar kolestrol, mencegah diabetes, dan mencegah obesitas
Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat roratif menjadi beban dalam akumulasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan, seperti amylase, pangkrease, dan insulin dalam jumlah besar, sehingga akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Dengan demikian, puasa bermanfaat menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukaan, dan hipertensi.
Menjaga Kesehatan ginjal
Ginjal berfungsi sebagai saringan zat berbahaya dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Fungsi tersebut akan menjadi maksimal apabila kekuatan osmosis urin tubuh mencapai 1000-12.000 ml osmosis/kg air. Dengan puasa maka asupan air dalam tubuh akan berkurang, hal tersebut dapat berdampak baik bagi Kesehatan ginjal.
Meningkatkan kemampuan otak
Puasa dapat meningkatkan neutropik yang berasal dari otak untuk membantu dalam memproduksi lebih banyak sel sel otak sehingga dapat membantu memaksimalkan kerja otak.
Mengontrol Berat Badan
Saat kita berpuasa tubuh dapat lebih mudah mengontrol dan menurunkan berat badan.
Mendetoks racun dalam tubuh
Didalam tubuh setiap orang pasti banyak terdapat racun yang dapat berbahaya bagi Kesehatan, dengan berpuasa dapat membantu mendetoks, mengeluarkan racun yang menumpuk didalam tubuh, cadangan lemak dalam tubuh akan secara otomatis membakar racun yang berbahaya untuk tubuh.
Mengatasi sakit sendi
Puasa yang dilakukan secara teratus dapat meningkatkan sel penetral alami dalam tubuh sehingga dapat mengurangi sakit sendi.
Meningkatkan system kekebalan tubuh
Saat berpuasa, tubuh akan meningkatkan limfosit atau sel darah putih dalam tubuh, sehingga memberikan pengaruh besar bagi system kekebalan tubuh.
Menurut ilmu kedokteran terbukti bahwa, makan dan minum yang berlebih-lebihan bisa membahayakan lambung, menghancurkan hati, memberatkan kerja jantung, menyebabkan mengerasnya pembuluh darah, sesak dada, naiknya tekanan darah, dan kencing manis. Karenanya, sampai ada dokter yang mengatakan banyak orang yang menggali kuburnya dengan gigi-giginya sendiri. Sehubungan dengan hal ini Allah SWT sudah mengingatkan, "Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan". (QS al-A'raf: 31). Rasulullah SAW juga bersabda yang artinya, "Perut itu gudangnya penyakit". Agaknya tidak ada cara pencegahan dan pengobatan atas penyakit-penyakit tersebut kecuali dengan tidak makan dan minum yang berlebih-lebihan, yakni dengan membatasi nafsu makan (diet), dan yang lebih baik tentunya adalah dengan puasa.
Sumber :
https://www.gramedia.com/literasi/manfaat-puasa/#7_Mengatasi_Sakit_Sendi
https://ojs.serambimekkah.ac.id/tarbawi/article/view/1242
https://web.archive.org/web/20180412062740id_/http://e-journal.perpustakaanstainpsp.net/index.php/hikmah/article/viewFile/65/pdf_4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H