Lihat ke Halaman Asli

Nadia Naya

Mahasiswa

Toxic People Bisa Buat Trauma?

Diperbarui: 15 Mei 2024   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam dunia psikologi Toxic people dikenal dengan orang-orang yang memiliki perilaku beracun dan cenderung merusak hubungan di sekitarnya. Mereka dapat memengaruhi orang lain secara negatif, sehingga korban dari toxic people seringkali kesulitan mencapai kebahagiaan dan hidup produktif. Toxic people dapat ditemui dalam suatu hubungan, baik itu hubungan pertemanan, kekasih, keluarga, atau bahkan hubungan Masyarakat. Toxic people cenderung akan dihindari oleh lingkungan sekitarnya, ada beberapa ciri-ciri seseorang yang menjadi toxic  people, yaitu :

  • Hanya mau senangnya saja, orang toxic cenderung hanya memikirkan kebahagiaan mereka sendiri.
  • Tidak berempati atau bersimpati pada, orang toxic jarang memahami kondisi orang lain.
  • Suka mengontrol dan memanipulasi orang lain, orang toxic cenderung mengontrol dan memanipulasi orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
  • Tidak mau mengakui kesalahan atau minta maaf, orang toxic enggan mengakui kesalahan mereka.

Toxic people ini, akibatnya tidak hanya pada dirinya sendiri yang akan menjadi negative, juga akan membaca dampat negative bagi teman sekitar yang berada dekat dengan toxic people tersebut, karena pada korban toxic people akan menumbuhkan rasa trauma atau takut, trauma dalam bersosialisasi, trauma berteman, trauma mengenal orang baru, karena anggapan para korban apabila bersosialisasi atau mengenal orang baru maka akan bertemu kembali dengan seseorang yang toxic.

Dalam Bimbingan dan Konseling Islam penanganan toxic people dapat menggunakan pendekatan Cognitive Behavior Therapy, dimana pendekatan CBT ini akan berfokus pada penyembuhan tingkah laku Terapi ini didasarkan pada model kognitif yang menyatakan bahwa pikiran, perasaan, dan perilaku adalah semua terkait, dan individu dapat bergerak menuju mengatasi kesulitan dan mencapai tujuan dengan mengidentifikasi dan mengubah berpikir yang tidak bermanfaat atau tidak akurat, perilaku yang tidak seimbang, dan respons emosional yang menyakitkan.

Jika tidak di atasi sedini mungkin maka toxic people nantinya akan menjadi kepribadian yang melekat dan juga menjadi sumber negative bagi lingkungan sekitar. Maka dari itu, seseorang yang dianggap toxic dapat ditangani dengan pendekatan Cognitive Behavior Therapy.

Sumber :

https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/ciri-ciri-toxic-people/

https://en.wikipedia.org/wiki/Cognitive_therapy

https://www.cognitivetherapynyc.com/what-is-cognitive-therapy/




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline