Lihat ke Halaman Asli

Bahaya Sampah Plastik terhadap Kesehatan dan Lingkungan

Diperbarui: 14 September 2022   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pernahkah kalian melihat adanya penemuan sampah plastik berumur puluhan tahun? atau tepi pantai yang dipenuhi limbah plastik? Dalam kehidupan sehari - hari kita, tak luput dengan benda bernama "plastik". Selain mudah didapatkan, kegunaan plastik pun sangat banyak. Mulai dari untuk kebutuhan dapur, bungkus makanan instant, hingga untuk wadah berbelanja. 

Namun, masih banyak masyarakat yang menggunakan plastik - plastik tersebut untuk sekali pakai. Pemakaian plastik yang overused ini menimbulkan banyaknya limbah plastik yang tersebar dari tanah hingga lautan. Padahal, plastik sendiri membutuhkan waktu hingga 8o tahun supaya bisa hancur dengan sendirinya. Tidak jarang para penyelam di laut menemukan plastik bekas bungkus makanan berasal dari puluhan tahun yang lalu.

Tentunya dengan banyaknya limbah plastik ini sangat berbahaya untuk bumi. Berikut beberapa dampak dari limbah plastik :

  • Pencemaran lingkungan
  • Polusi udara
  • Pemanasan global

Tidak hanya ampah plastik juga dapat membahayakan kesehatan, seperti racun yang terkandung dan risiko penyakit serius. Semakin tidak terkontrolnya limbah plastik yang dihasilkan, kita harus mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari - hari kita. Memang terkesan sulit untuk mengurangi kebiasaan ini, namun bukan tidak mungkin kita bisa menerapkan free plastic dari hidup kita. 

  • Membawa tas belanja dari rumah. Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan menggunakan reusable bag yang dibawa dari rumah
  • Membawa botol minum & wadah dari rumah. Jika berniat untuk membeli makanan di luar, kita bisa membawa wadah makan sendiri sehingga bisa mengurangi penggunaan bungkus makanan sekali pakai.
  • Mengurangi penggunaan kantong plastik di dapur. Penggunaan kantong plastik untuk bahan makanan masih sering dilakukan. Kita bisa beralih menggunakan wadah makanan BPA free yang bisa digunakan berkali - kali
  • Mengurangi penggunaan sedotan dan sendok plastik. Sampah sedotan dan sendok plastik masih sering ditemukan pada tumpukan sampah, tentunya hal ini menambah volume limbah sampah yang dihasilkan. Untuk mengurangi hal ini kita bisa beralih menggunakan sedotan dan sendok stainless steel yang sudah banyak dijual di pasaran.

Selain mengikuti cara - cara di atas, kita juga bisa menerapkan 3R - reuse, reduce, recycle, yaitu :

  • Reuse : menggunakan kembali bahan - bahan sekali pakai yang aman untuk digunakan kembali
  • Reduce : mengurangi bahan - bahan sekali pakai atau yang berpotensi menjadi limbah
  • Recycle : mendaur ulang sampah menjadi produk baru yang bisa digunakan berkali - kali

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga bumi ini. Ayo! Mulai dari langkah kecil untuk perubahan yang besar!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline