Dewasa ini, cuaca di lingkungan sekitar sedang panas-panasnya. Bahkan pada saat jam dinding baru menunjukkan pukul 10 pagi, namun panas yang terpancar dari matahari rasanya sudah seperti membakar kulit.
Apalagi jika waktu telah menunjukkan tengah hari, keluar sebentar saja tanpa sarung tangan bisa membuat punggung tangan langsung berubah warna. Teriknya matahari juga membuat angin yang berhembus terasa panas, membuat orang-orang makin malas untuk beraktivitas kala matahari telah menyingsing.
Dahulu, walaupun matahari sedang terik-teriknya, namun ketika angin berhembus tetap memberikan kesejukan walaupun sedikit. Namun sekarang ketika angin berhembus di siang hari rasa-rasanya seperti dapat memanggang wajah kita.
Contoh kasus lain ialah ketika tengah berada di rumah makan, kipas angin yang seharusnya memberikan kesegaran dengan tiupan anginnya malah semakin memperparah keadaan karena angin yang berhembus adalah angin panas.
Tak heran jika orang-orang lebih memilih untuk berdiam diri di dalam ruangan ber AC yang memang menjadi idaman setiap orang kala siang hari. Namun bagaimana dengan orang-orang yang aktivitasnya berada di luar ruangan?
Mau tak mau mereka harus terpapar sinar matahari yang panasnya tak karuan. Salah satu upaya yang paling sering kita lakukan adalah dengan membeli minuman dingin.
Musim kemarau yang masih melanda beberapa wilayah ini menjadi ladang usaha bagi para penjual minuman dingin, terlebih lagi es teh. Stand pedagang es teh menjamur di setiap sudut kota, bahkan dapat dilihat di sepanjang jalan dengan selang radius yang tidak sampai 500 meter pasti kita akan menemukan penjual es teh yang mana menjadi penyelamat bagi kita semua untuk menghadapi teriknya hari.
Entah kenapa setelah minum minuman dingin, tubuh yang tadinya bercucuran keringat seketika langsung segar bugar. Mungkin dibandingkan payung, minuman dingin lebih ampuh untuk menangkal panasnya matahari. Tak heran jika dalam sehari seseorang dapat menghabiskan minimal 2 cup besar minuman dingin, bahkan bisa lebih dari 5 cup besar.
Di balik berjasanya minuman dingin untuk kita dalam melewati hari yang panasnya begitu membara, ternyata tersimpan berbagai macam efek samping bila terlalu sering mengonsumsinya lho. Dampak negatif dari terlalu sering mengonsumsi minuman dingin saat cuaca panas antara lain.
1. Dapat menyebabkan infeksi tenggorokan. Hal ini disebabkan mengonsumsi minuman dingin, terutama setelah makan, akan menyebabkan lendir berlebihan dan menumpuk di saluran pernapasan sehingga dapat menyebabkan berbagai macam infeksi.
2. Mengganggu sistem pencernaan yang diakibatkan oleh kontraksi pembuluh darah, sehingga membuat makanan lebih sulit tercerna.