Dari ribuan peserta SMA se-Surabaya yang mendaftar sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Surabaya, hanya 100 pelajar pilihan yang akan lolos seleksi. Katarina Resita, Stefano Suwignjo, dan Yohanes Hilmanto merupakan tiga pelajar dari SMAK St. Louis 1 Surabaya yang lolos menjadi Pasukan Pengibar Bendera dalam Upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun ke -74 Republik Indonesia di Balai kota Surabaya.
Sebelum tahap seleksi oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya, ketiga pelajar SMAK St. Louis 1 harus melewati seleksi yang diadakan oleh SMAK St. Louis 1 terlebih dahulu. Seleksi tahap pertama di sekolah adalah seleksi tinggi badan dimana untuk pelajar putra tinggi badan minimal adalah 170cm dan maksimal 180cm, untuk pelajar putri tinggi badan minimal adalah 165cm dan maksimal 175cm. Wawancara dengan beberapa guru mengenai motivasi untuk mendaftar, dan tes kesehatan oleh UKS. Tahap kedua seleksi adalah tes fisik. Tes fisik yang dilakukan adalah push-up, sit-up, back-up, dan lari mengelilingi lapangan sekolah selama 10 menit, Tes peraturan baris berbaris dasar merupakan tahap terakhir seleksi terakhir yang paling krusial. Setelah lolos menjadi 100 pelajar pilihan Paskibraka Surabaya, Katarina, Stefano, dan Yohanes melakukan pra-pelatihan selama 2 minggu di hari Sabtu dan Minggu di Lapangan Hoki Surabaya. Setiap pagi, mereka berlari mengelilingi Lapangan Hoki 3 kali, melakukan push-up, sit-up, dan back-up. Dilanjutkan dengan latihan PBB di sore hari.
Latihan yang lebih intens dilakukan di Balai Kota Surabaya. Tetap dengan rutinitas lari pagi, push-up, sit-up, back-up ditambah dengan latihan formasi untuk upacara peringatah Hari Ulang Tahun ke -74. Dari tiga pasukan, pasukan 8, pasukan 17, dan pasukan 45 akan dipecah lagi agar dapat membentuk formasi yang indah. Selain latihan fisik, ada beberapa peraturan yang harus mereka taati seperti tidak boleh mengonsumsi banyak makanan berminyak dan pedas, mengukur kalori dan nasi putih sesuai porsi, tidak meminum minuman bersoda, dan istirahat yang cukup. Salah satu tradisi yang disampaikan oleh kakak asuh mereka adalah untuk memakan 1 buah bawang putih lanang setiap paginya untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka selama latihan.
"Jelas bangga sekali. Awal latihan emang capek karena harus sesuain sama jadwal sekolah tapi sekarang sudah lupa sama rasa capeknya." ujar Stefano. Rasa capai, letih, dan lemas yang mereka lalui tidak sebanding dengan rasa bangga karena dapat membawa nama SMAK St. Louis 1 Surabaya pada Upacara Bendera peringatan HUT ke-74 Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H