Lihat ke Halaman Asli

Pendampingan Rehabilitasi Taman Eduwisata Refugia Desa Jatirejoyoso

Diperbarui: 23 Juli 2022   10:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pandemi COVID-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir menyebabkan banyak dampak yang terjadi dari berbagai sektor, salah satunya yakni sektor wisata. Tempat wisata baik yang dikelola oleh lokal, swasta, maupun pemerintah merupakan salah satu dari banyaknya usaha yang terdampak. Di Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang terdapat sebuah tempat wisata edukasi yang menjadi ikon desa, yaitu Taman Eduwisata Refugia. Sejak pandemi terjadi, taman tersebut telah ditutup yang mengakibatkan taman menjadi rusak dan tidak terurus. Dalam rangka pemulihan kembali taman agar dapat segera dibuka dan layak dikunjungi oleh masyarakat, Tim KKN UM Jatirejoyoso melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Taman Eduwisata Refugia.

Kegiatan rehabilitasi taman ini mulai dilaksanakan pada hari Sabtu (18/06) yang diawali dengan membersihkan dan merapikan tanaman di area sepanjang jalan pintu masuk taman dimana banyak sampah dan telah ditumbuhi tanaman liar. Selain dilakukan pembersihan, area kosong di sepanjang jalan pintu masuk taman juga ditanami kembali dengan bunga juga tanaman hias lain untuk menambah nilai estetika dan kerapian. Pembersihan dan penanaman bunga juga dilakukan di dalam area taman, mulai dari sekitar kolam sampai sekitar saung. Dengan begitu, area taman yang awalnya berantakan dan tidak terawat menjadi terlihat lebih asri, bersih, dan berwarna.

dokpri

Selain fokus pada membersihkan dan menata ulang area taman, Tim KKN UM Jatirejoyoso juga melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap beberapa fasilitas taman yang rusak seperti saung. Kegiatan ini dilakukan dengan membersihkan saung terlebih dahulu, yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan tangga untuk saung dan mengecat kembali saung. Pembuatan tangga tersebut dilakukan karena tangga saung sebelumnya sudah hilang akibat diterpa angin kencang. Sehubungan dengan pihak desa yang bermaksud akan membuka kembali taman untuk umum, dilakukan juga pembangunan kedai. Tim KKN UM Jatirejoyoso membantu dalam hal menghias melalui pembuatan mural pada salah satu dinding kedai. Penambahan mural ini bertujuan untuk menambah ikon unik dari Taman Eduwisata Refugia untuk menarik perhatian masyarakat dan pengunjung. Dengan demikian, segera dibukanya kembali taman menjadi harapan tersendiri agar dapat menjadi salah satu bagian pembangunan desa yang kreatif dan inovatif demi kesejahteraan desa dan penduduknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline