Minat baca merupakan sesuatu yang penting untuk dibiasakan karena dengan membaca maka segala pengetahuan akan didapatkan, sehingga memperluas wawasan sebagai bekal menjalani kehidupan.
Minat baca sendiri bisa dilakukan melalui berbagai media dan sarana yang mendukung kegiatan literasi. Salah satu media yang dimaksud adalah pembuatan lapak baca yang mana dengan adanya lapak baca ini akan membuat masyarakat terbiasa dengan kehadiran buku-buku di sekitarnya.
Keterbiasaan ini akan menggugah minat baca mereka secara tidak langsung. Seperti halnya lapak baca yang tersedia di Taman Eduwisata Refugia Desa Jatirejoyoso. Lapak baca ini sangat berpotensi membangun minat baca warga desa sekitar.
Sayangnya, karena bencana puting beliung, lapak baca ini menjadi rusak dan ditiadakan. Buku-buku yang tersedia sebelumnya hanya disimpan tanpa tahu akan dipergunakan kembali atau tidak.
Maka dari itu, Tim KKN UM 2022 berinisiatif untuk membantu menghidupkan kembali lapak baca yang sebelumnya ada melalui pendampingan. Selama periode KKN, mereka melakukan beberapa kali koordinasi dengan pengelola taman untuk mencari cara mempergunakan kembali lapak baca dengan tema yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut, maka akan dilakukan penataan kembali buku-buku yang telah tersedia ke dalam rak yang kemudian dipinjam dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malang. Lapak baca ini berubah konsep menjadi Pojok Literasi dikarenakan rak buku ini akan mengisi salah satu sudut kedai yang berada di Taman Eduwisata Refugia.
Penataan tersebut tidak semerta-merta hanya menaruh kembali buku yang telah ada, tetapi juga melalui pemilahan buku-buku yang masih layak dibaca dan dilakukan pembersihan. Dikarenakan buku-buku yang tersisa banyak terlihat kurang layak, akhirnya dilakukan pula pengadaan buku melalui donasi.
Donasi ini dibuka oleh Tim KKN selama setengah periode pengabdian KKN. Hasil donasi tersebut kemudian digunakan untuk membeli buku-buku yang layak agar menambah koleksi. Selain itu, terdapat juga beberapa orang yang mendonasikan langsung dalam bentuk buku fisik.
Pada minggu akhir, kegiatan pendampingan ini akhirnya dilakukan hingga selesai ditandai dengan telah tersusunnya Pojok Literasi sebagai hasil akhir. Buku-buku yang tersedia menjadi tertata dengan rapi di rak yang lebih besar dan kokoh.
Tentunya buku tersebut sudah berjajar dengan klasifikasi yang sesuai berkat bantuan salah satu anggota Tim KKN UM 2022 yang berasal dari prodi Ilmu Perpustakaan. Ada banyak jenis buku yang tersedia di Pojok Literasi seperti majalah, komik, novel, buku ilmu sosial, pendidikan, hingga ilmu agama.
Oleh karena itu, dengan terlaksananya kegiatan pendampingan penataan ulang ini diharapkan Desa Jatirejoyoso memiliki sumber daya manusia yang tingg