Lihat ke Halaman Asli

Nila Setitik

Diperbarui: 27 Juli 2024   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serumpun kebaikan

Elok dipandang

Patut dirasakan

Lambangkan indahnya kehidupan

Setitik ego rusak kebajikan

Busuknya cemari kesucian

Bangkitkan pilu pada kalbu

Sematkan citra tercela

Balasan diterima

Dari sang Maha

Pada masanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline