Lihat ke Halaman Asli

Suatu Pagi

Diperbarui: 7 Juli 2024   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nur mencolok mata

Sodorkan sambutan pagi

Gelisah membayangi

Intip arloji melebihi waktu janji

Tak ada kabut pagi

Ayam pun sudah melarikan diri

Kuda besi terus berlari

Aspal Ibu Kota terpadati

Selembar daun kaca terbuka

Pertontonkan meja kerja

Riuh penuhi hampa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline