Letusan beceng pekakkan telinga
Ahmar terserak tak tentu arah
Rintih terdengar lara
Tangis rakyat meratapi para bahadur
Sengsara menjadi tontonan belaka
Tak ada inayat datang
Hanya angan yang lahir dari rakyat dan bahadur
Kolonialis tak punya nurani
Gundah bertandang selalu