Implementasi Tersirat Gen Z dalam Sumpah Pemuda
Gen Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997–2012. Mereka tumbuh dalam era teknologi canggih dan informasi serba cepat. Teknologi ini membentuk karakteristik unik mereka, yang sering kali dicap sebagai generasi instan, mudah bosan, dan cenderung rebahan. Meski demikian, Gen Z memiliki ciri khas semangat yang open-minded dan peduli pada isu-isu sosial dan politik.
Dalam konteks kebangsaan, mereka secara tersirat menerapkan semangat Sumpah Pemuda, yaitu persatuan dan perjuangan untuk kepentingan bangsa. Baru-baru ini, mereka menolak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang perubahan batas usia minimal calon kepala daerah. Keputusan ini dinilai memberikan peluang bagi Kaesang, putra Presiden Jokowi, yang disinyalir memperkuat dinasti politik. Gen Z menyuarakan ketidaksetujuan mereka melalui kampanye #KawalPutusanMK di berbagai media sosial dan turut mendukung demonstrasi sebagai bentuk protes.
Melalui aksi kolektif yang dimediasi teknologi, Gen Z berhasil menggugah kesadaran publik dan berdampak pada penundaan pengesahan Revisi UU Pilkada. Aksi ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda yang masih hidup dalam diri Gen Z, yaitu memperjuangkan hak dan suara untuk masa depan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H