Konseling individual merupakan proses layanan konseling yang dilakukan secara tatap muka oleh seorang konselor dan seorang klien yang mengalami masalah yang sulit diatasinya. Dengan adanya layanan konseling oleh seorang yang profesional dapat membantu klien untuk memecahkan kesulitannya dalam mengatasi masalah.
Adanya konseling individual bertujuan untuk membantu klien menstukturkan kembali masalahnya dan mengurangi penilaian negatif terhadap dirinya sendiri atau perasaan inferioritasnya. Adapun faktor yang mendukung suksesnya proses layanan konseling yaitu dengan adanya etika layanan konseling individual.
Etika Layanan Konseling Individual
1.Asas kerahasiaan
Rahasia pribadi klien yang diungkapkan menjadi tanggung jawab penuh konselor untuk melindunginya atau menjaganya. Adanya perlindungan tersebut menimbulkan keyakinan pada klien yang menjadikan jaminan suksesnya pelayanan.
2.Kesukarelaan dan keterbukaan
Kesukarelaan penuh klien untuk menjalani proses layanan konseling individual bersama konselor menjadi faktor pendukung untuk kelancaran proses layanan konseling. Karena dengan begitu klien dapat mengungkapkan segala hal terkait secara sukarela tanpa paksaan.
3.Keputusan diambil klien
Inilah asa yang secara langsung menunjang kemandirian klien. Stimulus yang diberikan konselor membuat klien berfikir, menganalisa, menilai, dan menyimpulkan sendiri apa yang ada pada dirinya sendiri dan lingkungannya. Pada akhirnya klien mampu mengambil keputusan sendiri dan menanggung resiko yang mungkin ada akibat dari keputusannya tersebut.
Dengan memenuhi kriteria tersebut dapat membantu proses layanan konseling individual dalam mencapai tujuannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H