Lihat ke Halaman Asli

Bazar Kejawen

Diperbarui: 6 September 2024   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Siswa siswi MAN 1 Lamongan tepatnya kelas 12 Bahasa, di beri tugas untuk menggelar bazar yang mengusung nuansa budaya tradisional. Setelah mendengar kabar itu, kami segera mengadakan musyawarah. Lalu kami memutuskan untuk memilih tema bazar "kejawen". 

Satu minggu lamanya waktu yang kami dapatkan untuk mempersiapkan semua perlengkapan bazar. Pada hari kamis, 15 Agustus 2024 saat itu lah kami membuka bazar untuk semua orang. Kami terdiri dari beberapa kelompok yang diperbolehkan memilih judul sesuai dengan ketertarikan masing-masing. Suara riuh terdengar jelas dari luar kelas kami. Yang menandakan bahwa orang-orang di dalamnya sedang sibuk. Dari pagi sekali, kami dengan kelompok masing-masing sudah menata meja dan kursi untuk dipasangi dekorasi.

Setiap stand memiliki judul tersendiri yang dihias semenarik mungkin. Salah satunya adalah stand bazar kelompok saya. Kami mengambil judul "mbasuh manten". Judul tersebut kami dapatkan dari tradisi di desa salah satu anggota kelompok kami tinggal. Stand kami rata-rata memberikan game untuk dapat dimainkan oleh pengunjung dan memberikan soal-soal mengenai budaya tradisional. Ada pula yang menjual makanan ringan. Stand kelompok saya juga menawarkan game (susun kata Aksara Jawa dan tebak kata).

Peraturan untuk susun kata Aksara Jawa adalah kami  memberikan selembaran kertas berisi Aksara Jawa dasar yang dapat pengunjung hafal dengan waktu hanya 20 detik. Terdapat kubus-kubus kecil yang sudah ditempeli Aksara tersusun acak di atas meja. Lalu, pengunjung akan diberi satu kata untuk disusun. Sementara itu, peraturan untuk tebak kata adalah pengunjung dapat menebak kata (bahasa jawa) yang kami sudah berikan clue. Bagi pengunjung yang berhasil menyusun atau menebak kata akan kami berikan hadiah sesuai dengan tingkat kesulitan game yang dimainkan. 

Tidak hanya menjaga stand sendiri saja, kami juga bergantian untuk mengunjungi stand teman kami yang lain. Mencoba berbagai macam game dan soal yang mereka berikan dan mendapatkan hadiah. Dari pagi berganti menjadi siang, semua orang pun datang untuk mengunjungi bazar di kelas kami. Banyak teman-teman saya dari kelas lain yang datang untuk berkunjung.

Bertepatan dengan kunjungan anak jepang ke sekolah kami yang sudah berjalan kurang dari seminggu, pada hari itu juga mereka menyempatkan untuk melihat bazar kami sebentar sebelum melanjutkan jadwal kunjungan mereka ke tempat lain. Mereka terdiri dari empat anak Perempuan, satu anak laki-laki dan satu pendamping Perempuan. Mereka tampak antusisas melihat-lihat apa yang kami  pamerkan. Walaupun  di dalam kelas kami saat itu terasa sangat panas karena banyaknya orang yang berkerumun. Namun, mereka tetap tersenyum dan antusias. Setiap stand dari kami juga memberi hadiah secara cuma-cuma dengan bonus selfie bersama mereka.

Saya sendiri berkeliling ke stand-stand yang lain. Dari mulai saya mencoba game tebak gambar dan menjawab soal quiziz. Dari situ saya mendapatkan hadiah jajanan pasar. Lalu, saya pindah ke stand yang lain dan mencoba menjawab soal mereka. Saya mendapatkan hadiah jajan rentengan.  Di tengah-tengah acara, seseorang dari kelas lain datang menemui saya. Sekalian saja saya ajak dia masuk ke dalam. Saya menyuruhnya untuk mencoba satu saja permainan. Dia memilih game sambung ayat (surah ya-sin). Setelah dibacakan penggalan ayatnya, dia pun menjawab dengan baik dan benar. Dia pun kembali dengan membawa hadiah satu plastik jajan.

Dari kegiatan tersebut, hal-hal baik yang dapat diambil adalah menjadikan siswa siswi dapat bertanggung jawab, bekerja sama, serta mendapatkan pengetahuan tentang tradisi yang belum di ketahui. Juga mengenalkan sedikit budaya tradisional Indonesia kepada orang Jepang. Kegiatan tersebut juga menjadi pengalaman baru bagi siswa kelas 12 Bahasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline