Lihat ke Halaman Asli

Kamu Sudah Terlalu Jauh

Diperbarui: 11 Desember 2023   07:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kamu Sudah Terlalu Jauh

Dahulu, kamu yakin untuk meninggalkan maksiat, mengutuk segala perbuatan kemaksiatan. Berlari mengejar hidayah, terisak-isak meminta untuk dikuatkan agar bisa istiqamah. Lantas, mengapa sekarang kamu tidak malu melakukan maksiat, bahkan kamu memperlihatkannya ke semua orang. 

Dimana dirimu yang dulu, apa kamu tidak rindu?

Bukankah kamu harus pulang? Jalan mu bukan yang seperti ini. Kamu sudah terlalu jauh menikmati dunia, kamu sudah terlalu jauh berlari mengabaikan tuhanmu. Janganlah kamu menutup mata, telinga, dan hati atas peringatan yang datang kepadamu. Itu artinya Allah menginginkan kamu untuk Kembali.

Dihidupkanya kamu hari ini bukan untuk mengulang dosa yang kemarin, tapi untuk disesali dan taubat.

Kamu sudah terlalu jauh Kembali lah, Allah menunggu penyesalan dan taubatmu.

Pintu taubat memang selalu terbuka, tapi kematian akan selalu mendekat. Berhentilah untuk menunda-nunda taubatmu seakan-akan kamu akan hidup besok. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline